Jelang Angleb, Kemenhub Pastikan Kelaiklautan Kapal Penumpang di Batam dan Tg Balai Karimun

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 10/Mar/2023 14:25 WIB
Marine inspector wanita uji petik kapal di Pelabuhan Batam dan Tanjung Balai Karimun Marine inspector wanita uji petik kapal di Pelabuhan Batam dan Tanjung Balai Karimun

BATAM (BeritaTrans.com) - Untuk memastikan kondisi kapal memenuhi unsur keselamatan jelang Angkutan Lebaran 1444 H/2023, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melakukan uji kelaiklautan kapal penumpang di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), yang menjadi salah satu titik terpadat.

Di Kepri, pelaksanaan uji kelaiklautan kapal penumpang dilakukan di dua lokasi, yakni di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun pada 9 Maret 2023 dan Pelabuhan Harbour Bay Batam 10
Maret 2023. 

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

Adapun kapal yang diuji petik yaitu kapal cepat MV. Oceanna 16, MV. Oceanna 17, dan MV. Dumai Line 1.

Kemenhub menerjunkan Tim dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan yang dipimpin oleh Kasubdit Keselamatan Kapal, Wahyu Ardhiyanto bersama Tim Marine Inspektor dari Kantor KSOP Kelas I Batam, KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, serta Surveyor dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

Baca Juga:
Ribuan Peserta Arus Balik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggalkan Semarang ke Jakarta

"Pelabuhan Batam dan Tanjung Balai Karimun selalu menjadi pelabuhan terpadat saat Angkutan Lebaran sehingga faktor keselamatan harus selalu diprioritaskan," tutur Wahyu, Jumat (10/3/2023). 

Baca Juga:
Sesditjen Hubla Tinjau Pelabuhan Muara Angke

Pelaksanaan uji kelaiklautan kapal ini merupakan komitmen Kemenhub untuk memastikan kondisi dan fisik kapal dinyatakan layak dan memenuhi unsur keselamatan.

"Dengan begitu, kapal-kapal tersebut dapat melayani para penumpang," ujarnya.

Beberapa aspek yang diperiksa dalam uji kelaiklautan ini diantaranya pemeriksaan dokumen kapal dan sertifikasi awak kapal, pemeriksaan teknis kapal meliputi bagian deck dan bagian mesin, serta pemeriksaan alat-alat keselamatan berfungsi dengan baik seperti sekoci, Inflatable Life Raft, life jacket, life bouy, serta pengujian pompa pemadam kebakaran.

Dari hasil pemeriksaan kapal, menurut Wahyu secara umum kapal dalam kondisi baik dan siap melayani penumpang. 

Hanya ditemukan kekurangan minor yang perlu diberikan catatan rekomendasi untuk segera dilengkapi dan diperbaiki oleh pihak kapal dan perusahaan.

"Terkait hal tersebut, direkomendasikan agar operator kapal segera melengkapi beberapa kekurangan yang ditemukan sesuai ketentuan," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Wilayah Kerja KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun Angkutan Lebaran 1444 H Tahun 2023 yang dibuka oleh Kepala Kantor KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun Jon Kenedi.

Pihaknya berkomitmen selalu memastikan kondisi kapal dan alat-alat keselamatan dalam keadaan baik sehingga dapat digunakan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat. 

"Kami mengajak para operator, penumpang dan seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah kerja KSOP Tanjung Balai Karimun," tutur Jon. 

Sebagai informasi, di Batam terdapat lima pelabuhan yang melayani angkutan kapal penumpang, yaitu Pelabuhan Sekupang, Telaga Punggur, Nongsa, Harbour Bay, dan Batam Centre. 

Selain melayani kapal domestik, baik di Pelabuhan Harbour Bay Batam maupun Pelabuhan Tanjung Balai Karimun juga melayani rute internasional tujuan Singapura dan Malaysia. (omy)