Pabrik Kereta Api Banyuwangi Diklaim Terbesar di Asia Tenggara, Bikin KRL dan Kereta Luxury

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 10/Mar/2023 16:41 WIB
Penandatanganan Kontrak Pengadaan 16 Trainset KRL Baru antara PT INKA dan KCI. (Foto:KAI) Penandatanganan Kontrak Pengadaan 16 Trainset KRL Baru antara PT INKA dan KCI. (Foto:KAI)

BANYUWANGI (BeritaTrans.com) - Pabrik Kereta Api (KA) terbesar di Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII), resmi beroperasi.

Pabrik yang berada di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur itu diresmikan Wakil Menteri II Kartika Wiryoadmojo.

Baca Juga:
Workshop Banyuwangi Diresmikan, INKA Tanda Tangani Kontrak Pengadaan Kereta dengan KAI dan KAI Commuter

Kartika mengatakan, dibangunnya pabrik tersebut untuk meningkatkan produksi KA kualitas ekspor.

"PT INKA (Industri Kereta Api) sendiri sudah mengekspor ke berbagai negara seperti Bangladesh, Filipina, Singapura, India, Selandia Baru, hingga Australia," katanya saat di Banyuwangi, Jumat (10/3/2023).

Menurutnya, Banyuwangi dipilih karena posisinya yang strategis. Terletak tidak jauh dari pelabuhan dan stasiun, sehingga memudahkan mobilisasi produk.

"Selain itu, Banyuwangi juga dikenal sangat mendukung pengembangan dunia usaha untuk membuka lapangan kerja," ungkap Wamen.

Sementara itu Direktur Utama PT INKA, Eko Purwanto mengungkapkan, secara bertahap pabrik itu akan dilengkapi fasilitas inventory yang dibutuhkan untuk memproduksi kebutuhan lain seperti mesin dan lainnya.

Sejalan dengan berdinya pabrik tersebut, Eko mengungkapkan PT INKA dan PT KAI sudah meneken kontrak pengadaan kereta api.

Dijelaskan, kontrak pengadaan kereta dengan PT KAI meliputi pengadaan 16 trainset (12 car atau gerbong per trainset) sarana KRL Baru. Lalu, 612 trainset Kereta SS New Generation untuk program replacement tahun 2023-2026, dan 10 gerbong kereta luxury.

"Untuk KRL pengadaannya senilai Rp 3,4 triliun, sementara untuk kereta replacement dan kereta luxury masing-masing Rp 5,5 triliun dan Rp 150 miliar," ungkap Eko.(fhm)