Oleh : Naomy
BAKAUHENI (BeritaTrans.com) - Tahun ini operator kapal penyeberangan ASDP Indonesia Ferry (Persero) menargetkan raup pendapatan hingga Rp5,6 triliun.
Dengan capaian iru maka pihaknya menurut Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, akan diperoleh laba bersih Rp700 Miliar di tahun 2023 ini.
Baca Juga:
Sambut Raya Nyepi 2023, Penyeberangan Jawa-Bali-Lombok Ditutup 29 Jam
"Target tersebut meningkat dibandingkan capaian ASDP pada Januari hingga Oktober 2022 yang mencapai Rp3,5 triliun," ungkap Shelvi di Bakauheni ditulis Jumat(17/3/2023).
Demi mencapai target tersebut, perusahaan menurutnya, memiliki sejumlah strategi strategis di antaranya merencanakan penambahan jumlah armada di tahun ini.
Baca Juga:
Mengintip Kesiapan Operator Kapal Penyeberangan dan PO Bus Jelang Angkutan Lebaran 2023
"Ada rencana sepertinya akan ada tambahan kapal baru jumlahnya sekitar dua atau tiga," ujarnya.
Perusahan kata dia, juga menjalankan beberapa model bisnis baru untuk menjadi pendukungnya capaian target tahun ini.
Baca Juga:
Hadapi Kondisi Angkutan Penyeberangan Sebelum Ada Ferizy, Dirut ASDP: Saya Pernah Tidak Tidur 27 Jam
Salah satunya Bakauheni Harbour City (BHC) yang sudah masuk sebagai Proyek Strategi Nasional (PSN) menjadi pintu masuk wisata di wilayah Sumatera, utamanya Lampung.
Perlahan tapi pasti sinergi dengan instansi di bawah BUMN dan swasta, ASDP berusaha merampungkan tahap I pembangunan BHC.
"Kami ingin pengguna jasa tak hanya datang ke pelabuhan dan menyeberang, namun dapat menikmati kawasan dengan wahana keluarga, eduwisata, dan wisata religi," tutup Shelvy. (omy)