Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hingga kini PT KAI (Persero) masih terus menggeber penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ)secara online. Penjualan tiket hingga hari ini, Sabtu (18/3/2023) tersedia untuk jadwal keberangkatan 12 April 2023 sampai dengan arus balik 2 Mei 2023.
KAI mencatat hingga Sabtu 18 Maret 2023 pukul 11.00, tiket KA Jarak Jauh pada masa Angkutan Lebaran 2023 yang telah terjual untuk keberangkatan KA pada periode 12 April s.d 2 Mei 2023 adalah 867.148 tiket atau 34,3% dari total keseluruhan tiket yang disediakan sebanyak 2.527.785 tiket.
Baca Juga:
KAI Tambah 3 Perjalanan Kereta Api, Tiket Promo mulai Rp 250 Ribu
Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus menyampaikan pada Sabtu, bahwa jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung.
Relasi favorit sebelum lebaran sejauh ini didominasi oleh penumpang dari arah Barat (Jakarta / Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur).
Baca Juga:
Diskon Tiket KA Hingga 20 Persen dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di Bulan Mei, Ini Daftarnya
Sedangkan, penumpang Kereta Api untuk setelah lebaran didomimasi oleh penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah / Jawa Barat) menuju arah Barat (Jakarta / Bandung).
Adapun perjalanan KA yang masuk lima besar dalam okupansi yang telah dipesan diantaranya, KA Airlangga sebanyak 100%, Kahuripan sebanyak 100%, KA Bengawan sebanyak 100%, KA Sri Tanjung sebanyak 78,36% dan KA Pasundan Tambahan 89,15%.
Baca Juga:
Pelanggan KA Pada Arus Balik Lebaran, Melebihi Jumlah Rata-Rata Periode Arus Mudik
Sementara itu, berdasarkan tanggal keberangkatan KA yang menjadi favorit dipesan diantaranya yaitu pada tanggal 20 April 2023 = 60%, 21 April 2023 = 57 % dan 26 April 2023 = 51%.
KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia.
"Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," pungkas Joni.(fhm)