JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mudik Lebaran 2023 sudah di depan mata. Sejumlah persiapan terus dilakukan oleh Pemerintah agar momentum ini terselenggara dengan lancar.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, Kementerian PUPR memiliki aplikasi bernama Tol Kita sebagai teman perjalanan berkendara bagi pengguna jalan tol.

Lewat aplikasi ini, masyarakat dapat mengetahui seputar estimasi tarif tol dari asal perjalanan hingga ke tujuan.

Aplikasi Tol Kita juga mencakup informasi seputar rest area dan layanannya hingga informasi CCTV di jalan tol untuk memantau lalu lintas secara real time.

Selain itu, pengguna tol dapat mengetahui update informasi dan pemberitaan jalan tol, layanan call center 24 jam, prakiraan cuaca, serta terkoneksi dengan aplikasi info tol para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

"BPJT juga memastikan keberfungsian CCTV, VMS, VMS Mobile, RTMS, Radio komunikasi untuk memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi," kata Danang, dikutip dari laman resmi BPJT, Sabtu (18/3/2023).

Sementara berkaitan dengan penerapan one way dan contraflow, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan, pelaksanaan skenario lalu lintas Lebaran sepenuhnya menjadi kewenangan Korlantas dan BPJT akan mengikuti arahan di lapangan.

Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Lebaran tahun 2022, di Jalan Tol Trans-Jawa terdapat 7,16 persen kecelakaan dan 4,72 persen meninggal dunia.

Kemudian di Jalan Tol Trans-Sumatera, terdapat 9,68 persen kecelakaan dan 12,5 persen meninggal dunia.

Sehingga diharapkan pada tahun 2023, para pengendara tetap aman dan nyaman selama mudik Lebaran.

Pengguna jalan tol juga diimbau untuk terus mematuhi aturan berkendara, selalu mengecek kondisi kendaraan dan mengutamakan keselamatan bukan kecepatan agar tetap selamat sampai tujuan.(fhm/sumber:kompas)