BPSDMP Lantik 144 Perwira Transportasi Laut di STIP Jakarta dan 599 di Poltekpel Sorong

  • Oleh : Naomy

Rabu, 22/Mar/2023 14:36 WIB
Perwira Transportasi Laut BPSDMP Perwira Transportasi Laut BPSDMP

SORONG (BeritaTrans.com) – Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta melaksanakan Upacara Pelepasan Perwira Siswa Diklat Pelaut Peningkatan Tingkat I dan III di Kampus STIP Jakarta.

Temanya mengusung tema “Safety and Secure Voyage Through Professional Seaferer Resources” dipimpin Pembantu Ketua I STIP Jakarta, Capt. Chandra Purnama.

Baca Juga:
STIP Jakarta Buka Puasa Bersama Sekaligus Santuni Anak Yatim

“Melalui tema ini diharapkan agar para Perwira Transportasi Laut dapat berkreasi secara inovatif melalui ide-ide, saran dan masukan bagi pengembangan dunia pendidikan dan dunia maritim seiring perubahan zaman," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa STIP Jakarta telah memiliki standarisasi Quality Assurance ISO 9001:2015 dan juga approval dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut baik sertifikat kompetensi maupun sertifikat proficiency.

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

“Hal ini membuktikan bahwa STIP siap mencetak perwira yang handal. Untuk memenuhi tuntutan industri maritim mengenai standarisasi Iahasa Inggris, STIP memiliki program Marlin Test di mana sertifikat hasil test tersebut diakui di seluruh dunia dan sudah menjadi standart setiap perusahaan pelayaran dalam menjaring calon perwira dengan standart bahasa inggris yang baik," ulasnya.

Pada Upacara Pelepasan Perwira Siswa kali ini, STIP Jakarta meluluskan 144 orang, yang terdiri dari 69 orang Ahli Nautika Tingkat I, 35 orang Ahli Teknika Tingkat I, dan 40 orang Ahli Nautika Tingkat III.

Baca Juga:
Jelang Ramadhan STIP Jakarta Gelar Tradisi Munggahan dan Silaturahmi

Di Politeknik Pelayaran Sorong, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong, Jece Julita Piris, memimpin Upacara Pelepasan Perwira Siswa Diklat Pelaut Peningkatan Tingkat III, IV, dan V lulusan Politeknik Pelayaran Sorong pada Selasa (21/3/2023).

Indonesia merupakan negara maritim dengan hamparan lautan yang luas, mulai dari Sabang hingga Merauke, hal ini merupakan peluang dan tantangan yang harus dihadapi dengan langkah yang tepat guna mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi poros maritim dunia. 

“Saya berharap saudara-saudari bisa menjadi Perwira Pelayaran yang prima, profesonal, beretika serta mampu beradaptasi, berinovasi, berkolaborasi, berintegritas dan memiliki standar global serta multi tasking sehingga mampu mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ungkapnya.

Dia mengajak para lulusan untuk terus mengasah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki agar mampu menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.

Ini sesuai dengan tema Bon Voyage “Bersama Wujudkan Generasi Pelaut Unggul Ber-Prestasi dan Berstandar Global”.

“Pada tahun lalu kita mengenal istilah super smart society atau society 5.0, ini merupakan sistem sosial-ekonomi inklusif yang berkelanjutan dan didukung oleh teknologi digital. Saat ini pada tahun 2023 trend tersebut semakin berkembang sehingga aspek lingkungan menjadi prioritas penting sehingga memunculkan green shiping," ujar dia.

Pelaut sebagai sumber daya manusia, tidak hanya dituntut terampil dan kompeten akan tetapi sebagai pelaku utama dalam menjaga aspek lingkungan untuk mewujudkan green shiping.

Industri maritim dapat memberikan kontribusi besar pada pembangunan bekelanjutan yang bertujuan khusus untuk konservasi dan pemanfaatan sumber daya berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Direktur Politeknik Pelayaran Sorong, Budi Riyanto menyampaikan, pada Upacara Pelepasan Perwira Siswa kali ini, Poltekpel Sorong meluluskan 599 orang, yang terdiri dari 312 orang lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat III, 191 orang lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat IV, dan 96 orang lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat V. (omy)