JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan kuota mudik gratis untuk 5.000 orang dan 2.500 sepeda motor. Tercatat hingga hari Kamis (24/3/2023) ini, sudah ada 2.114 orang yang mendaftar program mudik menggunakan Kapal laut.

Pelaksana harian (Plh) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi menjelaskan, hingga 24 Maret 2023 pukul 13.22 jumlah kuota mudik gratis menggunakan kapal laut dari Jakarta Semarang dan juga arus balik dari Jakarta ke Semarang masih tersisa. 

Baca Juga:
Sorry yee! Motor Listrik Dilarang Ikut Mudik Gratis Naik Kapal Laut, Simak Alasannya

"Sampai hari ini untuk arus mudik tanggal 15 April yang mendaftar, motor ada 160 dan orang 352 dan sisa motor 1088 dan orang 2142. Di tanggal 17 April 776 motor dan orang ada 1762. Jakarta-Semarang sisa 465 motor dan 707 orang. Untuk arus balik kurang lebih masih banyak kuota," ujar Antoni pada media breafing, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Antoni menjelaskan, rute mudik gratis dari Tanjung Priok Jakarta ke Tanjung Emas Semarang akan dijadwalkan pada 15 April dan 17 April 2023. Sedangkan arus balik dari rute sebaliknya yaitu dijadwalkan pada 25 April dan 28 April 2023.

Baca Juga:
Persiapan Angleb, Pelni Tingkatkan Fasilitas Kapal dan Dorong Pemudik Pesan Tiket di Aplikasi

"Rute mudik gratis Jakarya, Tanjung Priok menuju Tanjung Emas Semarang dua kali pelayaran, 15 April, 17 April," ucap Antoni.

Masing-masing penyeberangan akan menyediakan kuota 2500 orang dan 1250 sepeda motor. Dengan total ada 5000 orang, 2500 sepeda motor yang akan mudik dan 5000 orang, 2500 sepeda motor yang juga akan balik.

Baca Juga:
Pelni Pastikan 56 Kapal Layak Laut dan Operasi di Angleb 2024

Antoni juga menambahkan pelayaran gratis tersebut juga menyediakan makan bagi setiap penumpang untuk dua kali dalam perjalanan. Dia mengatakan pelayaran akan ditempuh sekitar 17 jam.

"Untuk perjalanan 17 jam, kita sudah menyediakan dua kali makan," tambah Antoni.

Kementerian perhubungan juga saat ini telah mempersiapkan angkutan mudik bukan. Pemerintah bersama stakeholder sudah melakukan kegiatan Ramp Check di sarana dan prasarana, baik kapal maupun pelabuhan.  

Kegiatan mudik gratis ini sebagai upaya untuk mengalihkan kepadatan pemudik dengan sepeda motor, dimana pemudik sepeda motor ini sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali mengadakan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut.

Tidak hanya mengalihkan kepadatan jalan dan membantu menurunkan angka menurunkan angka kecelakaan sepeda motor pada masa mudik lebaran, mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut ini juga sebagai bentuk pengenalan kepada pemudik yang belum pernah moda transportasi menggunakan transportasi laut dan dapat menjadi alternatif moda transportasi perjalanannya.(fhm)