Sindir Moge Masuk Tol, Kapolri Ingin Pengawalan Lebih Selektif

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 25/Mar/2023 18:47 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta (Beritatrans.com) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) lebih selektif dalam memberikan pengawalan di jalan raya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Listyo saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korlantas Polri di Bandung, Jawa Barat.

Listyo meminta agar proses pengawalan yang dilakukan oleh Polri tidak lagi menimbulkan protes atau masalah di masyarakat. Ia pun menyinggung sejumlah kasus pengawalan yang menjadi perhatian publik yakni saat rombongan motor gede (moge) dikawal masuk jalan tol.

"Heboh rombongan moge dikawal masuk tol, keluhan supir truk lihat konvoi mobil mewah yang dikawal, viral sepeda dikawal polisi ambil jalur kanan," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (25/3).

Listyo lantas mengingatkan bahwa sudah ada aturan dari Kepala Korlantas Polri soal standar operasional prosedur (SOP) pengawalan yang harus dipedomani.

Karenanya, ia memerintahkan seluruh jajaran Korlantas Polri memedomani SOP dalam setiap kegiatan pengawalan, baik pengawalan VVIP, VIP, maupun kegiatan masyarakat.

Ia menekankan pengawalan oleh Korlantas Polri bertujuan untuk menjaga ketertiban rombongan bukan prioritas agar dapat melanggar aturan.

"Apabila memang tidak terlalu mendesak, ikuti aturannya. Saat lampu merah berhenti, lampu hijau baru jalan. Jadi kita kawal itu untuk ketertiban rombongan. Bukan kemudian memberikan dia prioritas-prioritas boleh melanggar," ujarnya.

Listyo juga menekankan dalam pelaksanaan pengawalan anggota Polri harus membuka jalan secara humanis serta mengutamakan kendaraan lain yang lebih penting, seperti mobil ambulans maupun kendaraan pemadam kebakaran.

Ia berharap jajarannya bisa mengajarkan ketertiban dalam berkendara. Mantan Kabareskrim Polri itu juga tidak ingin ada kecemburuan sosial di masyarakat terkait hal berkendara di jalan.

"Tolong, yang seperti ini rekan-rekan lebih selektif, memahami, apalagi pada saat situasi macet sehingga kemudian semua pengguna jalan betul-betul merasakan bahwa ada norma-norma yang harus kita jaga," tuturnya.
(ny/Sumber: CNNIndonesia)

Baca Juga:
Gubernur DIY dan Kapolri Gelorakan Pemilu 2024 Damai