LABUHA (BeritaTrans.com) - Kapal Motor (KM) Ajul Safikran 02 yang melayani penumpang rute Bacan-Ternate dikabarkan kandas di perairan Sumae, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan Senin (27/3/2023) dini hari, sekitar pukul 00.15 WIT.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Haliyora.id, kapal motor yang mengangkut sebanyak 53 orang penumpang itu keluar dari pelabuhan Kupal pada pukul 21.30 WIT.

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

Namun ketika melintasi perairan Sumae, tiba-tiba kemudi kapal tidak bisa dikendalikan sehingga kapal tak bisa melanjutkan perjalanan.

Beruntung insiden tersebut tidak menelan korban jiwa. Seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi di KM Permata Bunda yang kebetulan juga mengambil rute yang sama dari Bacan ke Ternate. Para penumpang kemudian diangkut menuju ke Ternate dengan selamat.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

Peristiwa ini juga dibenarkan kepala UPP Kelas II Babang, Rosihan Gamtjim saat dikonfirmasi wartawan via telpon Senin (27/03/2023). 

Rosihan mengatakan, penumpang kapal Ajul Safikran 02 yang kandas di perairan Sumae ini berhasil dievakuasi oleh KM Permata Bunda yang saat itu satu arah (rute) menuju pelabuhan Kota Ternate. 

Baca Juga:
Kapal Pesiar Ocean Explorer Angkut 206 Penumpang Serta Kru Kandas di Greenland

"Iya, kejadian karamnya kapal KM Ajul Safikran depan perairan

Sumae itu sekitar pukul 00.15 WIT. Alhamdulillah tidak berselang lama KM Permata Bunda dihubungi datang melakukan evakuasi penumpang untuk diberangkatkan ke Ternate," terang Rosihan mengutip keterangan resmi agen KM Ajul Safikran, Inal Putrawan Sarifudin.

Atas insiden ini, UPP Kelas II Babang akan mengevaluasi awak KM. Ajul Safikran.

"Tim kami akan evaluasi awak dan pemilik kapal KM Ajul Safikran untuk dapat mengantisipasi kelalaian kejadian seperti ini tidak terulang kembali demi keselamatan bersama. Apalagi jelang mudik lebaran harus lebih waspada," ujarnya.

Rosihan membeberkan, penyebab kandasnya KM Ajul Safikran di perairan Sumae karena sistem kemudi kapal bermasalah sehingga kapal tidak bisa mengontrol arah.

Meski begitu, pihaknya bakal menerjunkan personilnya untuk menginvestigasi secara detail seluruh kerusakan yang terjadi pada sistem kapal Ajul Safikran.

"Tim akan diterjunkan melakukan pemeriksaan, dan saat ini KM Ajul Safilkran diinformasikan sudah persiapan bertolak menuju pelabuhan Kupal," tandas Rosihan. (Fhm/sumber:haliyora)