Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mengoptimalkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada tiga pilar yaitu, sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Program TJSL yang dilakukan BNI diharapkan dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan," tutur Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga:
BNI Dukung OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan di FinExpo 2024
Dia mengatakan, dalam pilar sosial, BNI berfokus pada peningkatan pendidikan, pengentasan kemiskinan, bantuan kesehatan dengan memberikan sejumlah dukungan kepada masyarakat.
BNI menyalurkan beasiswa bagi anak pegawai tenaga ahli daya di internal dan eksternal perusahaan, serta memberikan apresiasi kepada guru honorer di Indonesia.
Baca Juga:
Investor Daily Summit 2024, BNI Perkuat Layanan Smart City untuk Tarik Investasi di Daerah
"Untuk pengentasan kemiskinan, BNI telah menyalurkan paket ketahanan pangan sebanyak kurang lebih 200.000 paket," ungkapnya.
Pihaknya terus berkomitmen melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan, tentunya dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan.
Kemudian untuk pilar ekonomi, kata Okki, BNI memberikan pendampingan dan membuka akses pasar bagi UMKM, serta memberikan pelatihan kualitas produk dan pengelolaan usaha untuk meningkatkan kapabilitas UMKM di dalam negeri, termasuk bantuan pengurusan untuk mendapatkan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM makanan/kuliner.
Selain itu, melalui rumah BUMN, BNI berusaha memberdayakan UMKM sehingga mereka dapat melompat lebih tinggi.
“BNI juga mengikutsertakan UMKM pada event pameran skala nasional seperti Inacraft, maupun skala internasional di Turki, Belanda dan Dubai,” imbuh dia.
Okki menyampaikan untuk pilar lingkungan, BNI fokus pada program penghijauan berkelanjutan. BNI terlibat dalam konservasi hutan organik dengan melakukan rehabilitasi lahan hingga penanaman pohon sebagai mitigasi risiko bencana banjir dan longsor.
BNI juga terlibat dalam konservasi lahan pesisir, berupa pembibitan 100.000 pohon di area pantai Anyer dan 200.000 pohon di area hulu DAS sungai Citarum.
"Kami juga fokus dalam mengelola sampah secara ramah lingkungan melalui kerjasama dengan mitra untuk memilah sampah di hulu sehingga mengurangi sampah ke TPA di Bali dan Bogor," bebernya.
Selain itu juga menjalankan program bank sampah dengan memaksimalkan laku pandai BNI yakni Agen46.
Okki mengatakan, pada tahun 2022 BNI berhasil meraih penghargaan Best Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL BUMN) with Outstanding Initiatives of Community Development Programs untuk kategori layanan jasa keuangan dari salah satu media nasional.
Penghargaan tersebut menjadi bukti BNI dinilai berhasil melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaannya dengan sangat baik.
"Terutama, menghadapi tantangan yang terjadi di masa pemulihan ekonomi," tutup Okki. (omy)