AirAsia Bakal Terbangi Jakarta-Perth Mulai 2 Juni

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 31/Mar/2023 09:47 WIB
Peluncuran penerbangan Jakarta-Perth Peluncuran penerbangan Jakarta-Perth


PERTH (BeritaTrans.com) - Indonesia AirAsia menyampaikan bakal terbangi rute Jakarta-Perth (Australia) mulai 2 Juni 2023.

Tarif untuk rute perdana ini mulai dijual 30 Maret 2023 pukul 1 siang mulai dari USD179/Rp1.299.000.

Baca Juga:
Promo Terus, Kali Ini Indonesia AirAsia kasih Hemat 20% pada Rute Internasional

"Didukung Pemerintah Australia Barat melalui Tourism Western Australia (TWA) dan Bandara Perth, untuk tahap awal penerbangan langsung ini akan berjalan empat kali seminggu," jelas Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yoshepine.

Penerbangan itu nanti akan mengirimkan lebih dari 1.400 penumpang setiap minggu melalui Bandara Perth dan Jakarta, dengan rencana untuk bertumbuh sejalan dengan permintaan. 

Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Ruang dan Bandara Samratulangi Ditutup Sementara, 2 Penerbangan IAA Rute Kinabalu Dibatalkan

Rute baru tersebut diumumkan dalam acara seremonial di Perth, Australia, yang dihadiri perwakilan dari TWA, Bandara Perth, Indonesia AirAsia dan Kedutaan Besar Indonesia.

Indonesia AirAsia kini menjadi satu-satunya maskapai yang menerbangi rute antara Jakarta dan Perth pascapandemi. 

Baca Juga:
Selama Libur Lebaran, Indonesia AirAsia Angkut 310.000 Penumpang

Perjalanan dua arah antara Indonesia dan Australia selalu menjadi sangat populer karena sejumlah alasan termasuk waktu penerbangan yang nyaman dan daya tarik kedua tujuan tersebut untuk berbelanja, bersantap, berpetualang, wisata pantai, serta pendidikan. 

Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia, jumlah mahasiswa Indonesia di Australia tahun ini saja sudah mencapai lebih dari 20.000, meningkat dari sekitar 15.000 pada tahun 2022.

Veranita mengungkapkan kegembiraan dan optimismenya terhadap rute baru ini, 

“Ini adalah pertama kalinya Indonesia AirAsia terbang di rute ini, terima kasih kepada mitra pariwisata dan bandara kami yang telah membantu mewujudkan destinasi baru ini," tuturnya.

Rute baru Jakarta - Perth ini kata dia diperkirakan akan sangat populer bagi wisatawan yang ingin melihat lebih banyak tentang Indonesia dan bagi lebih dari 270 juta orang Indonesia (lebih dari 10 juta penduduk di Jakarta saja) yang ingin mengunjungi Perth dan Australia Barat untuk bisnis, rekreasi, belajar, dan mengunjungi teman atau keluarga.

“Dengan dukungan besar dari Tourism West Australia dan Bandara Perth, kami yakin penerbangan baru yang menghubungkan ibu kota Indonesia dengan Australia Barat ini akan sangat diminati, terutama karena dari Jakarta warga Australia juga dapat terbang ke banyak destinasi wisata yang sangat populer dan destinasi tersembunyi lainnya di seluruh Indonesia seperti Danau Toba, Labuan Bajo, dan destinasi terbaru Provinsi Lampung di Sumatera," beber dia.

Deputy Premier dan Menteri Pariwisata Australia Barat Hon Roger Cook MLA menyampaikan pidatonya pada acara peluncuran rute baru Jakarta-Perth dari Indonesia AirAsia
Deputy Premier dan Menteri Pariwisata Australia Barat Hon Roger Cook MLA menyampaikan pidatonya pada acara peluncuran rute baru Jakarta-Perth dari Indonesia AirAsia

Deputy Premier dan Menteri Pariwisata Australia Barat, Hon. Roger Cook MLA, mengatakan, peluncuran penerbangan penting AirAsia ini mengukuhkan reputasi Perth sebagai pintu gerbang barat ke Australia. 

"Memiliki hubungan langsung dengan Jakarta akan mendorong pengunjung dari pasar prioritas Indonesia ke Australia Barat, untuk menjelajahi negara bagian kami yang indah dan terlibat dengan industri pariwisata kami yang luar biasa, menyuntikkan jutaan dolar ke dalam ekonomi kami dan menciptakan lapangan kerja bagi warga Australia Barat. Kami sangat menganjurkan warga Indonesia, terutama mereka yang memiliki teman dan keluarga di negara bagian kami, untuk memanfaatkan penerbangan baru yang fantastis ini dan mengunjungi orang yang Anda cintai di Australia Barat, urainya.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth, Listiana Operananta, menekankan pentingnya rute baru ini.

"Penerbangan langsung antara Jakarta dan Perth oleh AirAsia mencerminkan harapan untuk mengumpulkan pemulihan di berbagai sektor, terutama di industri perjalanan dan pariwisata," katanya.

Listiana mengatakan, rute tersebut akan menjadi mesin penghubung dan akselerator untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Australia Barat, terutama dengan Jakarta sebagai pintu gerbang ke Indonesia dan yang lebih penting, ke kawasan yang lebih luas di ASEAN.

Pejabat CEO Bandara Perth, Kate Holsgrove, mengemukakan, penerbangan baru dari dan ke Jakarta ini akan memberikan dorongan yang signifikan bagi sektor bisnis dan pariwisata serta ekonomi yang lebih luas. 

Lebih dari 60 persen dari populasi dunia tinggal di Asia. Perth lebih dekat daripada Brisbane, Melbourne, dan Sydney ke 17 dari 20 kota terpadat di Asia – termasuk Jakarta. 

"Indonesia AirAsia saat ini merupakan satu-satunya maskapai penerbangan yang menerbangi rute ini, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan maskapai tersebut untuk mengembangkan pasar sehingga dapat menjadi penghubung harian untuk Perth," tuturnya.

Rute baru Jakarta-Perth akan menggunakan pesawat A320 dengan kapasitas 180 penumpang. Durasi penerbangan 4,5 jam dan frekuensi penerbangan 4x seminggu.

Tourism West Australia dan Grup AirAsia telah meluncurkan banyak kampanye pemasaran bersama sebelumnya untuk mempromosikan Australia Barat sebagai tujuan serta wisata muslim populer di sekitar Perth dan Australia Barat. 

Indonesia AirAsia saat ini menerbangkan tiga penerbangan harian antara Perth dan Bali karena melonjaknya permintaan yang mengantarkan lebih dari 7.000 penumpang setiap minggu melalui bandara Perth dan Denpasar saja.

Dimulai dengan empat layanan mingguan dari Jakarta, menyediakan lebih dari 1.400 penumpang setiap minggu melalui Bandara Perth (atau lebih dari 700 ke Australia Barat), maskapai akan meninjau peluang untuk memperluas layanan ini di masa mendatang berdasarkan permintaan.

AirAsia adalah maskapai pelopor biaya rendah di Asia yang mendorong perjalanan udara dan pariwisata ke mana pun dengan salah satu jaringan terbesar, armada terbesar, dan tarif bernilai terbaik di seluruh Asia dan Asia Pasifik.

Motto maskapai ini - Now Everyone Can Fly, mendasari janji untuk mendemokratisasi perjalanan udara dan memungkinkan semua orang mampu terbang.

Sebagai maskapai penerbangan bertarif hemat terbaik dunia dengan jaringan yang kuat ke berbagai negara, AirAsia terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung pariwisata di Asia dan Asia Pasifik.

AirAsia juga terus mengimbau pelanggan yang akan bepergian untuk menerapkan protokol kesehatan dengan memenuhi syarat perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah masing-masing. (omy)