Menhub Tinjau Stasiun dan Pembangunan Rel KA Mangkrak di Aceh Tamiang

  • Oleh : Fahmi

Senin, 03/Apr/2023 13:26 WIB
Susunan bantalan rel terlihat telantar di jalur Kereta Api Kampung Seumadam, Aceh Tamiang. Di sisi lainnya telihat rombongan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau kondisi proyek yang terhenti, Sabtu (1/4/2023). Susunan bantalan rel terlihat telantar di jalur Kereta Api Kampung Seumadam, Aceh Tamiang. Di sisi lainnya telihat rombongan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau kondisi proyek yang terhenti, Sabtu (1/4/2023).

KUALASIMPANG (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, melakukan kunjungan ke jalur rel dan stasiun kereta api Sungai Liput dan Stasiun Seumadam di Aceh Tamiang pada Sabtu (1/4/2023).

Sejumlah Forkopimda Aceh Tamiang, di antaranya Pj Bupati, Meurah Budiman, Dandim 0117/Atam Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi dan Kapolres AKBP Muhammad Yanis menyambut kedatangan rombongan menteri.

Budi Karya dengan menaiki minibus yang sudah disediakan untuk mengunjungi dua lokasi. Lokasi pertama merupakan jalur rel kereta api di Kampung Seumadam dan dilanjutkan ke lokasi kedua di stasiun Sungai Liput.

Pantauan wartawan, kondisi proyek jalur kereta api di situ terlantar. Terlihat jalur rel kereta api hanya terdapat susunan bantalan rel dan sudah ditumbuhi semak.

“Yang ini jangan diambil fotonya, nanti stasiun saja difoto, sudah bagus kondisinya,” kata seorang pria yang ikut rombongan menteri.

Dalam kunjungan di lokasi kedua, sikap Budi Karya Sumadi terlihat lebih santai karena pembangunan fisik sudah selesai 100 persen.

Namun justru warga setempat mempertanyakan kebijakan pembangunan yang mendahulukan stasiun ketimbang rel.

“Ini (staisun) dibersihkan baru lima menit lalu sebelum menteri datang. Sebelumnya ya tidak sebersih ini,” kata warga di lokasi.

Kunjungan di lokasi kedua ini tidak berlangsung lama. Selama berada di Aceh Tamiang, Budi Karya Sumadi sama sekali tidak memberikan pernyataan apapun.

“Tadi ada sempat bilang kepada saya, relnya akan dilanjutkannya pembangunannya,” kata Datok Penghulu Kampung Simpangkanan, Azhar.

Azhar membenarkan kalau gedung stasiun sudah selesai dikerjakan lebih setahun lalu.

Selama itu, ia memastikan tidak ada aktivitas apapun di stasiun.

Terpisah, Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman berharap pembangunan rel kereta api dilanjutkan.

Keberadaan rel ini dinilainya akan memberi dampak besar bagi pembangunan Aceh Tamiang.

“Jalur perdagangan kita semakin terbuka, ini membuat perekonomian semakin baik,” kata Meurah Budiman. (fhm/sumber:serambinews)