JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sejumlah persiapan dilakukan Angkasa Pura I (AP I) dalam mengahadapi Angkutan Mudik Lebaran 2023. Penumpang pesawat akan dibuat nyaman dan aman.

Dengan adanya animo masyarakat untuk mudik lebaran yang tinggi dengan merujuk pada permintaan maskapai, AP I memajukan posko mudik lebaran di 15 bandara kelolannya maju dimulai pada 14 April 2023 dan hari terakhir mundur sampai 2 Mei 2023.

Baca Juga:
Kepulangan 120 Ribu Jemaah Haji Sukses Dilayani di 7 Bandara Angkasa Pura I

"Dari kesiapan operasional kita sudah siapkan secara baik dari rencana operasi posko, kita siapkan mulai dari tanggal 14 April sampai dengan tanggal 2 Mei, ini ada penambahan yang tadinya dari 15 April ke 30 April, tapi melihat dinamika di lapangan kita majuin ke tanggal 14 April dan mundur ke tanggal 2 Mei," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I atau AP I, Faik Fahmi pada media gethering di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Faik Fahmi juga mengatakan AP I sudah mulai menambah jadwal terbang bagi maskapai dan memberikan kemudahan dalam hal proses pengurusan.

Baca Juga:
6 Bandara Angkasa Pura II Sukses Layani Kepulangan Jemaah Haji dari Tanah Suci

"Kita menyiapkan extra flight juga untuk mengakomodir dengan berbagai kemudahan yang kita berikan kepada airline-airline, baik itu kemudahan proses maupun kemudahan dalam melaksanakan charging. Jadi ada 7 airport, 11 airline dan kita ada tambahan 1287 flight dengan jumlah seat 231.661 seat diluar jadwal reguler yang ada," jelas Faik Fahmi.

Sesuai dengan permintaan stakeholder airline, AP I juga akan mengoperasikan layanan di bandara-bandara kelolaannya selama 24 jam. Hal ini untuk mengakomodir penumpang mudik. 

Baca Juga:
Top! Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Semester I/2024 Lampaui Sebelum Pandemi

Faik juga menambahkan fasilitas di bandara seperti tenant-tenant kecil, restorand hingga besar tetap akan dioptimalkan selama posko Angkutan Mudik Idul Fitri 2023.

"Kita juga menyiapkan dan mengoptimalkan seluruh personel yang ada. Secara keseluruhan kita menyiapkan 4680 personel dimana 620 pesonel itu adalah dari BKO TNI dan Polri," sebutnya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak terduga atau keadaan tidak normal, AP I juga telah mempunyai skenario antisipasi kejadian di luar dugaan seperti adanya faktor alam, atau delay jadwal penerbangan.

"Dan tentu saja kita mempunyai skenario tidak hanya dalam kondisi-kondisi normal tetapi dalam kondisi-kondisi tidak normal, misalnya kondisi karena gangguan cuaca, kondisi karena bencana dan sebagainya, kita juga sudah memiliki skenario khusus," sebutnya.

Hal lain yang disipkan untuk memberikan kenyamanan pemudik yaitu fasilitas di bandara kelolaan AP I, mulai dari menyediakan boot bertema Ramadhan dan Idul Fitri, pembagian takjil gratis, pertunjukan musik serta dekorasi bandara. (Fahmi)