Gandeng Smile Train Indonesia, ASDP Kembalikan Senyum 100 Anak-Anak melalui Operasi Sumbing Bibir Gratis

  • Oleh : Naomy

Minggu, 16/Apr/2023 13:22 WIB
Seremonil operasi sumbing bibir gelaran ASDP di Serang Seremonil operasi sumbing bibir gelaran ASDP di Serang

SERANG (BeritaTrans.com) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali berkolaborasi dengan organisasi nirlaba internasional yang berfokus pada penanganan sumbing bibir, Smile Train Indonesia.

Kali ini melayani Masyarakat dengan 100 Operasi Sumbing Bibir secara Gratis. 

Baca Juga:
ASDP Akselerasi Pembangunan BHC Lampung dan Waterfront Labuan Bajo

"Hal ini sebagai wujud komitmen ASDP dalam 
menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai bagian penting dari kegiatan operasionalnya," jelas Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Ahad (16/4/2023).

Dia menyampaikan, bertepatan dengan momen HUT ke-50 tahun ini, manajemen mensyukuri dapat melaksanakan kegiatan sosial ini dalam membantu anak-anak Indonesia kembali tersenyum indah karena telah berhasil menjalani operasi sumbing bibir maupun celah langit-langit. 

Baca Juga:
ASDP Ajak Investor jadi Strategic Partner Bangun BHC

"Apresiasi yang luar biasa kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, terutama kepada orang tua yang senantiasa mendukung anak-anaknya untuk mendapatkan perawatan sehingga dapat memiliki senyum indah. Tentu kita semua berharap, anak-anak lebih percaya diri dalam bergaul dan meraih masa depannya,” tutur Shelvy, di tengah acara Bakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Celah Langit-langit kepada 100 peserta secara simbolis.

Perjalanan panjang 50 tahun yang penuh dinamika telah mengantarkan ASDP memiliki wajah layanan penyeberangan yang modern saat ini. 

Baca Juga:
Akselerasi Transformasi Layanan Digitalisasi Penyeberangan, ASDP Gandeng Bank Mandiri

Kendati demikian, kata dia, ASDP tidak melupakan peran dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. 

"Melalui kerja sama dengan tim Smile Train, kami dapat membantu dengan penuh sukacita anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah Serang untuk mengikuti kegiatan bakti sosial ini. Komitmen ASDP menciptakan senyum yang lebih banyak untuk anak-anak Indonesia,” tutur Shelvy.

Program bantuan operasi sumbing bibir ini bukan untuk kali pertama digelar oleh ASDP, melainkan dimulai sejak tahun 2019. 

Program rutin ini juga telah membantu kurang lebih 300 peserta sumbing bibir dari berbagai provinsi di Indonesia dengan bekerja sama bersama Smile Train Indonesia. 

"Hal ini dilakukan karena ASDP menyadari kurangnya penyediaan layanan kesehatan yang merata di Indonesia, termasuk informasi terkait sumbing dan/atau celah langit-langit mulut," ungkap Shelvy.

Kelainan bibir dan langit-langit mulut tersebut merupakan kondisi di mana terdapat celah di antara rongga mulut dan rongga hidung akibat ketidaksempurnaan proses penyatuan bibir dan langit-langit pada masa perkembangan janin.

Dalam penjelasannya, Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati menyatakan, kondisi sumbing yang dialami oleh satu dari 700 kelahiran bayi tersebut masih belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun dapat berdampak pada komplikasi kesehatan seperti kesulitan makan, bernapas, mendengar, berbicara, dan bahkan dapat meningkatkan risiko malnutrisi.

“Dalam beberapa kasus, sumbing juga dapat menimbulkan efek psikologi pada anak dan menyebabkan terasingkan dari hubungan serta interaksi sosial di lingkungan sekitar. Sebagai organisasi, Smile Train menyadari bahwa beberapa hal seperti sulitnya akses ke fasilitas kesehatan, kurangnya tenaga medis, serta keterbatasan informasi menjadi tiga faktor utama yang mengakibatkan banyak pasien bibir sumbing terutama di daerah terpencil, kurang mendapatkan perhatian,” jelas Deasy.

Turut hadir dokter ahli bedah, Dr. Irsyad yang memberikan informasi mengenai pengobatan dan perawatan tepat bagi pasien sumbing. 

Semua ini dilakukan dalam momentum baik di bulan suci Ramadhan, menunjukkan komitmen ASDP dan Smile Train Indonesia dalam memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Selain melakukan tanggung jawab sosial di bidang kesehatan, ASDP juga telah menjalankan program penanganan dampak operasional yang terencana, pencegahan, serta pemulihan lingkungan yang mencakup penanganan dampak emisi karbon, pengelolaan sampah, pelestarian keanekaragaman hayati, dan penghijauan lahan luas.

"Dari segi governance, ASDP turut aktif dalam program pedekatan pengelolaan risiko, etika bisnis, dan tata kelola perusahaan dengan standar internasional yang diharapkan dapat memperkuat komitmen ASDP dalam menerapkan nilai-nilai keberlanjutan," pungkas Shelvy. (omy)