Sampai H-7 Lebaran, Pemudik Meningkat 77 Persen di Terminal Bekasi

  • Oleh : Bondan

Senin, 17/Apr/2023 12:16 WIB
Deretan bus AKDP di Terminal Induk Kota Bekasi. Deretan bus AKDP di Terminal Induk Kota Bekasi.

BEKASI (BeritaTrans.com) -- Pemudik di Terminal Induk Kota Bekasi mengalami peningkatan sejak sebelum H-7 lebaran 2023.

Hal tersebut juga terlihat BeritaTrans.com saat berada di Terminal Induk Kota Bekasi pada Senin (17/4/2023). Pemudik tampak memadati Terminal Induk Kota Bekasi dengan berbagai tujuan ke Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera.

Baca Juga:
Arus Balik Mudik, One Way di Tol Semarang sampai Kalikangkung Diberlakukan

Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Hermawan mengatakan, peningkatan penumpang pada musim mudik lebaran sebelum H-7 sampai H-7 Lebaran sebesar 77 persen.

“Peningkatan penumpang kalau kita lihat dari data tanggal 14 April sebelum H-7 ada peningkatan sekitar 77 persen, untuk sebelum dan pada saat mulai masuk H-7 dan kemarin ada penurunan lagi,” kata Hermawan di Terminal Induk Kota Bekasi, Senin (17/4/2023).

Baca Juga:
Penerapan Sistem One Way Arus Mudik di Tol Trans Jawa Diperpanjang

Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang di Terminal Induk Kota Bekasi, Hermawan menjelaskan, untuk mekanisme pengaturan di dalam Terminal menerapkan sistem buka dan tutup di jalur agar tidak terjadi penumpukan.

“Untuk mengantisipasi lonjakan, kemarin kita sudah terapkan, yang pertama kita amankan di dalamnya dulu. Sirkulasi kendaraan bus jangan sampai stuck dan imbasnya keluar, untuk itu kami terapkan sistem buka tutup. Kedua, hanya kendaraan bus atau angkutan umum yang masuk ke Terminal. Pengantar roda dua dan roda empat kita luruskan di pintu masuk, tidak boleh masuk. Itu untuk meminimalisir kemacetan,” jelasnya.

Baca Juga:
Puncak Arus Kendaraan di Tol Sumut Diperkirakan Tejadi H-3 Lebaran

Dia memprediksi peningkatan pemudik terjadi kembali pada 18, 19, dan 20 April 2023.

“Kemungkinan di 19 April yang kita prediksi titik puncaknya. Sedangkan untuk petugas di Terminal kita siagakan 37 personel yang terbagi dalam dua shift,” pungkasnya.

Sementara itu di lokasi yang sama, pengurus bus Primajasa rute Kuningan, Jawa Barat, Beni mengutarakan, lonjakan penumpang sudah terjadi pada Minggu (16/4/2023).

“Alhamdulillah ramai dari kemarin, minim kita berangkatkan satu bus isinya 20 orang. Dan kita tidak main waktu, sudah 20 atau 17 orang langsung kita berangkatkan. Mayoritas juga dari kemarin penumpang kebanyakan perempuan sama anak-anak, pekerja belum pada libur juga, kemungkinan sih puncak ramainya di tanggal 19-20 April,” ujarnya. (Dan)