Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebuah mobil penumpang jenis Toyota Fortuner masuk jalur rel kereta api melalui perlintasan sebidang di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Rabu (19/4) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.
Mengutip dari Antara, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan mobil itu tergelincir dan melintang di atas viaduk sebelah utara SPBU Sumpiuh. Pihaknya pun segera melakukan evakuasi atas mobil itu dengan mengerahkan satu unit crane dari Tambak, Banyumas.
Baca Juga:
Tingkatkan Keselamatan, KAI Ganti Rel Baru Sepanjang 495.562 Meter dan 210 Wesel dalam Tahun 2024
"Tergelincir dan melintang di atas viaduk sebelah utara SPBU Sumpiuh," katanya
Tak ada korban dalam kejadian tersebut, hanya penumpang mengalami luka-luka ringan.
Baca Juga:
Stasiun Kebasen Banyumas Diresmikan, Siap Layani Naik dan Turun Penumpang
Lebih lanjut, Krisbiyantoro mengatakan kejadian tersebut mutlak tanggung jawab dari sopir mobil yang belum diketahui keberadaannya.
"Mobil yang datang dari arah barat tersebut masuk ke jalur hilir (jalur ke arah Jakarta/Bandung, red.). Beruntung seluruh penumpang dan barang bawaannya selamat, namun sopirnya kabur," jelasnya.
Sementara dalam rekaman video yang beredar melalui WhatsApp, salah seorang penumpang mobil, Taqwa (61) mengaku berasal dari Jambi bersama istri dan dua anaknya hendak mudik ke Purworejo guna menengok orang tua yang sedang sakit.
Menurut dia, mobil Fortuner berpelat nomor B-1559-NCQ itu merupakan kendaraan sewaan.
Ia menduga sopir mobil yang diketahui bernama Candra itu sengaja mengarahkan kendaraannya ke jalur rel kereta api karena ingin mengajak seluruh penumpangnya bunuh diri bersama-sama.
"Itu sengaja. 'Supaya mati semua', sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet," kata warga Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi itu.