Menlu dan Panglima TNI Jemput Kedatangan 390 WNI yang Dievakuasi dari Sudan di Bandara Soekarno-Hatta

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 28/Apr/2023 09:33 WIB
 Menlu Retno Marsudi dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjemput kedatangan 390 WNI yang berhasil dievakuasi dari perang Sudan di Bandara Internasional Soetta, Tangerang, Banten, Jumat, (28/4/2023).  Menlu Retno Marsudi dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjemput kedatangan 390 WNI yang berhasil dievakuasi dari perang Sudan di Bandara Internasional Soetta, Tangerang, Banten, Jumat, (28/4/2023). 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebanyak 390 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari situasi perang Sudan telah mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Jumat, (28/4/2023). 

Gelombang pertama WNI yang diterbangkan dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 991 dari Jeddah, Arab Saudi ini mendarat di Bandara Soetta sekitar pukul 06.00 WIB. 

Mereka pun langsung disambut oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang telah datang di Bandara Soetta sejak pukul 05.30 WIB. 

Pantauan di lokasi, para WNI tersebut turun dari pesawat Garuda dan langsung menaiki Suttle bus menuju Terminal 3 kedatangan internasional. 
Sebelumnya diberitakan, gelombang pertama sebanyak 390 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan telah diterbangkan ke Tanah Air dari Jeddah, Arab Saudi. 

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad didampingi Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono melepas keberangkatan ratusan WNI tersebut dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada Kamis pukul 15.00 waktu setempat (19.00 WIB). 

“Hari ini sebagian WNI yang sudah dievakuasi kemarin melalui jalur laut dan jalur udara akan dipulangkan secara bergelombang ke Tanah Air,” ujar Dubes Aziz dilansir Antara, Jumat (28/4/2023). 

“Beberapa dari WNI evakuasi jalur udara tadi malam yang menggunakan kursi roda mendapatkan prioritas untuk diterbangkan hari ini,” kata dia menambahkan. 

Pemulangan gelombang pertama WNI ini menggunakan penerbangan reguler Garuda Indonesia GA991. Sehari sebelumnya pada 26 April 2023, terdapat dua gelombang evakuasi WNI dari Sudan, yaitu sebanyak 557 WNI melalui jalur laut dengan menggunakan kapal MV Amanah berbendera Arab Saudi dan 110 WNI via jalur udara dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara.

Dari data tersebut, tercatat total sebanyak 667 WNI telah dievakuasi dari Sudan ke Jeddah. “Seluruh WNI evakuasi Sudan masuk ke Arab Saudi menggunakan visa darurat kemanusiaan akan dipulangkan ke Indonesia secara bertahap,” kata Aziz. 

Dia pun menegaskan bahwa Arab Saudi hanya menjadi negara transit para WNI tersebut sebelum dipulangkan ke Indonesia. “Mereka tidak diizinkan tinggal lebih lama di Arab Saudi,” tutur Azis. 

Pemerintah berencana memulangkan WNI lainnya yang telah dievakuasi pada 29 April mendatang. (ds/sumber Sindonews.com)