Ditjen Hubud Awasi Festival Balon Udara di Wonosobo

  • Oleh : Naomy

Senin, 01/Mei/2023 10:02 WIB
Festival Balon udara di Wonosbo Festival Balon udara di Wonosbo

 

WONOSOBO (BeritaTrans.com) - Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan awasi Festival Balon Udara yang ditambatkan digelar meriah di Alun-alun Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (30/4/2023) sekaligus menjadi puncak acara Festival Mudik 2023.

Baca Juga:
Ditjen Hubud Beri Teguran Keras Batik Air Buntut Insiden Penerbangan PK-LAT Makassar-Jakarta

Festival ini juga sebagai sosialisasi terhadap Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara Pada Kegiatan Budaya Masyarakat.

"Pengawasan kami lakukan melalui para Inspektur Navigasi Penerbangan dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dalam memastikan seluruh balon udara ditambatkan dan sesuai dengan peraturan berlaku," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni, Senin (1/5/2023)

Baca Juga:
Ditjen Hubud dan Stakeholder Kolaborasi Tingkatkan Keselamatan Penerbangan di Papua

Puncak acara yang menghadirkan 30 komunitas balon udara ini merupakan babak final kompetisi yang telah digelar sebelumnya dari berbagai tempat di Kabupaten Wonosobo.

Pihaknya bersinergi bersama AirNav Indonesia dan pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam memberikan wadah kepada komunitas balon udara agar melestarikan tradisi namun tetap mematuhi aturan agar keselamatan dan keamanan penerbangan tetap terjaga.

Baca Juga:
Ditjen Hubud dan Australia Kolaborasi Menggelar National Contigency Exercise

"Balon udara yang diterbangkan secara liar sangat berbahaya, karena dapat mencapai ketinggian terbang pesawat. Balon berpotensi masuk ke dalam engine pesawat maupun menutupi bagian pesawat yang dapat mengancam keselamatan penerbangan," ungkap Kristi.

Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, terdapat banyak laporan dari para pilot bahwa balon udara mencapai ketinggian jelajah pesawat udara. Disamping itu, lalu lintas penerbangan di atas Pulau Jawa amat sangat padat pada saat arus balik karena dilalui oleh ratusan pesawat udara setiap harinya.

Edukasi kepada masyarakat akan terus dilakukan agar seluruh pihak dapat bersama-sama menjaga keselamatan penerbangan.

Tak hanya bertujuan untuk mengurangi balon udara liar, festival balon udara ini juga  diharapkan dapat memulihkan perekonomian daerah pasca pandemi untuk bangkit, tumbuh, dan berkembang. (omy)