Sepanjang Periode Angkutan Lebaran, Airnav Layani 73.098 Penerbangan

  • Oleh : Naomy

Rabu, 03/Mei/2023 11:42 WIB
Dirut Airnav saat hadiri penutupan Posko Terpadu angleb 2023 Dirut Airnav saat hadiri penutupan Posko Terpadu angleb 2023

 

TANGERANG (BeritaTrans.com) – Sebagai satu-satunya badan usaha penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, selama periode Angkutan Lebaran 2023, AirNav Indonesia telah melayani 73.098 penerbangan di seluruh ruang udara Indonesia. 

Baca Juga:
Monitoring Arus Balik Lebaran 2024, Dirjen Perhubungan Udara Apresiasi Semangat Karyawan AirNav

Ditemui di Posko Terpadu Kementerian Perhubungan, Direktur Utama AirNav, Polana B Pramesti menyampaikan bahwa puncak arus mudik pada 19 April 2023 dengan jumlah penerbangan 4.566, dan puncak arus balik di 1 Mei 2023 dengan jumlah penerbangan sebanyak 4.199 penerbangan. 

“Angka pergerakan tersebut merupakan laporan yang dihimpun dari 51 Posko Angkutan Lebaran yang kami selenggarakan bersama dengan Stakeholder penerbangan lainnya di kantor cabang, kantor cabang pembantu, maupun unit layanan navigasi penerbangan di seluruh Indonesia sejak 17 April 2023. Posko berakhir 2 Mei," ungkap Polana. 

Baca Juga:
Periode Mudik Lebaran, Airnav Telah Layani 36.994 Penerbangan

Dijelaskannya, total pergerakan pesawat udara pada periode Angkutan Lebaran 2023 mengalami kenaikan sebesar 17% dibandingkan dengan periode di tahun sebelumnya. 

Ada delapan Cabang dengan total penerbangan meningkat, yaitu Soekarno Hatta, Denpasar, Surabaya, Ujung Pandang, Kualanamu, Balikpapan, Halim Perdana Kusuma, dan Sentani. 

Baca Juga:
Airnav Siap Layani 9.000 Lebih Traffic Penerbangan Periode Angleb 2024

“Kami mencatat selama periode Lebaran 2023, AirNav telah melayani 4.224 penerbangan extra flight, selain itu kami juga mengeluarkan ASHTAM untuk dua gunung yang erupsi di  1 Mei 2023, dua NOTAM di Samarinda dan Balikpapan," paparnya.

Laporan hazard balon udara liar yang terbang di rute tersibuk telah turun apabila dibandingkan dengan tahun lalu, dengan jumlah 32 gangguan balon udara yang dihimpun dari Laporan Pilot, seluruh kejadian signifikan ini tidak memengaruhi kelancaran angkutan lebaran 2023. 

“Tahun lalu laporan pilot terkait hazard balon yang terbang bebas sebanyak 65 balon, alhamdulilah tahun ini menurun menjadi 32,” ungkap Polana.

Dijelaskannya lebih lanjut, AirNav yang berfokus pada keselamatan penerbangan telah melakukan mitigasi terkait masih didapatinya balon udara terbang bebas.

Di antaranya dengan mengedukasi masyarakat melalui media sosial perusahaan dan mengundang public figur untuk menyuarakan pentingnya menjaga ruang udara Indonesia dari hazard seperti balon udara liar, menggerakan kreativitas warga lokal yang disupport oleh TJSL Perusahaan, menyelenggarakan festival budaya balon yang diikat di Pekalongan dan Wonosobo.

Pihaknya juga bersinergi dengan aparat keamanan dengan melakukan sweeping, dan kian berkoordinasi dengan kepala daerah, kementerian hingga BMKG. 

AirNav bersama dengan Stakeholder penerbangan lainnya telah berkolaborasi dengan baik dalam memberikan pelayanan jasa transportasi udara yang prima. 

”Kami bersyukur, layanan navigasi penerbangan selama periode posko Angkutan Lebaran kali ini berjalan dengan baik, lancar, selamat, dan efisien. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel navigasi penerbangan di seluruh Indonesia yang terus mendedikasikan kompetensi dan keahliannya dalam menjaga dan merangkai konektivitas di ruang udara Indonesia,” pungkas Polana. (omy)