Oleh : Bondan
JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Aksi pelemparan batu kembali menimpa KRL Jabodetabek di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 18.45 WIB.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pelemparan ini. Polisi juga telah berkoordinasi dengan PT KAI Commuter Indonesia (KCI).
Baca Juga:
KRL Baru dari China Layani Penumpang di Angleb 2025? Ini Kata KAI Commuter
“Sedang dalam penyelidikan Polsek Jagakarsa. Kami terus berkoordinasi dengan Kepala Stasiun Tanjung Barat,” ujar Kapolsek Jagakarsa dikutip dari PMJ News, Senin (8/5/2023).
Ia melanjutkan, tak hanya itu, Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti terkait kasus pelemparan kereta Commuter Line ini.
Baca Juga:
KCI Siapkan Pelayanan Maksimal Selama Angkutan Lebaran 2025, Proyeksi Penumpang Naik 5%
“Memeriksa beberapa saksi, mengumpulkan barang bukti,” tuturnya.
Sebelumnya, Manajer Humas PT KCI, Leza Arlan menyesalkan terjadinya aksi pelemparan batu yang mengenai KRL di Stasiun Tanjung Barat. Insiden yang mengenai gerbong wanita ini melukai seorang penumpang.
Baca Juga:
KAI Commuter Luncurkan Program Loyalty untuk Pengguna KMT, Hadiah Total Rp 50 Juta
“Kereta yang terkena pelemparan adalah Kereta Khusus Wanita (KKW) pada KA 4326 (Jakarta-Bogor),” Leza.
Ia menambahkan, penumpang wanita tersebut langsung diberikan pemeriksaan dan pengobatan di Poskes Stasiun Citayam. Setelah kondisi korban membaik, baru diperbolehkan untuk pulang.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini, karena dapat membahayakan pengguna yang ada di dalam commuterline. Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar rel dan Stasiun untuk turut menjaga fasilitas umum,” pungkasnya. (Dan)