Gelar Jamuan Teh, Ibu Negara Kenalkan Wisata Labuan Bajo pada Pendamping Peserta KTT ASEAN

  • Oleh : Naomy

Kamis, 11/Mei/2023 05:30 WIB
Perjamuan teb bagi pendamping peserta KTT ke-42 ASEAN Perjamuan teb bagi pendamping peserta KTT ke-42 ASEAN


MANGGARAI BARAT  (BeritaTrans.com) - Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo menggelar jamuan minum teh bersama para pendamping pemimpin ASEAN di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023).

Iriana mengapresiasi kehadiran para pendamping pemimpin ASEAN di Labuan Bajo yang merasakan keindahan alamnya.

Baca Juga:
Yuk Eksplorasi Keajaiban dan Magnet Destinasi Wisata Labuan Bajo Bersama ASDP

"Saya bisa merasakan bahwa ibu-ibu semua bisa senang melihat yang ada di Labuan Bajo," ujar Iriana.

Dia menjelaskan, Labuan Bajo merupakan pintu untuk menuju Pulau Komodo, yang merupakan habitat binatang asli khas Indonesia. 

Baca Juga:
Hadirkan Pariwisata Nyaman di Labuan Bajo, Kemenparekraf Perkuat Kolaborasi dengan Grab

Komodo merupakan spesies biawak besar yang dapat memiliki berat hingga 160 kilogram dan panjang hingga tiga meter. 

"Kalau dekat juga bahaya sekali, tapi bisa kalau menginginkan, bisa melihat nanti," ungkapnya.

Baca Juga:
ASDP Dukung Puncak Festival Golo Koe Assumpta di Labuan Bajo

Iriana juga menyampaikan kegunaan Puncak Waringin yang dijadikan sebagai tempat pelaksanaan program pendamping KTT ke-42 ASEAN. 

Puncak Waringin akan dijadikan sebagai creative hub bagi para pelaku ekonomi kreatif di NTT.

"Tempat ini akan dikembangkan sebagai creative hub, pusat kegiatan ekonomi kreatif berbasis budaya," katanya.

Dia berharap para pendamping pemimpin ASEAN dapat menikmati waktu selama berada di Labuan Bajo. 

Para pendamping pemimpin ASEAN juga diharapkan dapat menjalankan peran dengan sebaik-baiknya dalam menjaga hubungan antarmasyarakat ASEAN serta kemajuan perempuan di ASEAN.

"Sambil menikmati Labuan Bajo, saya berharap agar kita semua ibu-ibu yang hadir ini berada di garis depan bagi upaya mempererat hubungan antara masyarakat ASEAN, bagi kemajuan perempuan di ASEAN," ujar Iriana. (omy)