DENPASAR (BeritaTrans.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta wisatawan dan nelayan mewaspadai potensi gelombang laut yang bisa mencapai 2,5 meter di kawasan wisata Nusa Dua, Badung, Provinsi Bali pada 28-29 Mei 2023.

"Nelayan dan pelaku wisata bahari waspadai potensi tinggi gelombang laut di Nusa Dua," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (27/5).

Hari ini, kecepatan angin diperkirakan mencapai 38 kilometer per jam atau 20 knot yang bergerak dari arah timur-tenggara.

BMKG juga memperkirakan ketinggian gelombang laut di Selat Badung bisa mencapai 2,5 meter. Kawasan Nusa Dua berbatasan langsung dengan Selat Badung di sebelah timur Bali.

Menurut BMKG, kondisi cuaca tersebut terjadi lantaran suhu muka laut di sekitar wolayah Bali yang berkisar 26-30 derajat celcius dan masa udara basah terkonsentrasi di lapisan permukaan hingga lapisan 850 milibar atau 3.000 meter.

BMKG mengingatkan kondisi angin dan gelombang laut berisiko tinggi terhadap keselamatan perahu nelayan terjadi apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Risiko tinggi pada kapal tongkang terjadi apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Nusa Dua merupakan kawasan wisata bahari dan kawasan nelayan melaut dan Selat Badung merupakan jalur penyeberangan dari Sanur Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung dan juga jalur kapal penyeberangan ferry yang berlayar ke Pulau Lombok.

Secara umum, cuaca di Bali diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Sedangkan ketinggian gelombang laut di perairan Selatan Bali diperkirakan bisa mencapai tiga meter. (ds/sumber CNNIndonesia.com)