Budi Karya Bareng Menteri Transportasi Korsel Bahas Perkembangan Kerja Sama Moda Udara dan Perkeretaapian

  • Oleh : Naomy

Selasa, 30/Mei/2023 18:31 WIB
Peremuan dengan Menteri.Transportasi Korea Selatan Peremuan dengan Menteri.Transportasi Korea Selatan


 
SEOUL (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Hee-Ryong Won, membahas perkembangan kerjasama kedua negara di sektor transportasi, khususnya udara dan perkeretaapian.
 
Pertemuan berlangsung di Seoul, Korsel, usai keduanya menjadi pembicara dalam pertemuan ICAO Global Implementation Support Symposium (GISS) 2023 di tempat yang sama.
 
Pada pertemuan tersebut, Menhub menyampaikan selamat kepada Menteri Hee-Ryong Won yang telah sukses menjadi tuan rumah pertemuan ICAO GISS 2023. 

“Saya merasa terhormat dapat berpartisipasi sebagai panelis dalam sesi hari ini dan berkontribusi langsung untuk memajukan industri penerbangan global,” ujar Menhub, Selasa (30/5/2023).
 
Menhub menjelaskan, kedua negara berkomitmen terus meningkatkan dan memperluas kerja sama di sektor transportasi. 

Baca Juga:
Ditjen Hubud dan Stakeholder Kampanye Keselamatan dan Keamanan Penerbangan bagi Akademisi

"Di sektor transportasi udara, bulan depan otoritas penerbangan sipil kedua negara akan melakukan pertemuan untuk melakukan sejumlah pembahasan secara detil," tuturnya.
 
Dia mengapresiasi maskapai Jeju Air yang telah melayani penerbangan charter rute Batam dan Manado.

"Dengan adanya pertemuan bulan depan, saya berharap ada pembahasan agar Jeju Air dapat melayani penerbangan lagi ke sejumlah tujuan wisata lainnya di Indonesia,” ucapnya.
 
Selain itu, Menhub juga berharap melalui pertemuan tersebut, Indonesia dapat memeroleh hak angkut ke-5 (fifth freedom traffic rights), yang nantinya dapat digunakan oleh maskapai nasional untuk melayani penerbangan dari Indonesia ke Amerika Serikat melalui Seoul dan sebaliknya.

Baca Juga:
Ditjen Hubud dan Stakeholder Kolaborasi Tingkatkan Keselamatan Penerbangan di Papua

“Kami berharap pembahasan tersebut dapat mencapai hasil yang saling menguntungkan dan dapat mendukung pengembangan pariwisata, perdagangan dan hubungan masyarakat antar kedua negara atau people to people contact,” kata Menhub.
 
Sementara itu di sektor perkeretaapian, Menhub menyampaikan perkembangan sejumlah proyek perkeretaapian yang dikerjasamakan, yaitu terkait rencana Studi Kelayakan (Feasibility Study) yang akan dilakukan untuk proyek pembangunan LRT di Bali.

Selain itu, perkembangan proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 4, yang telah ditandatangani MoU nya pada tahun 2022. 

Baca Juga:
Di Rakornis Ditjen Perhubungan Udara, Menhub: Keselamatan Penerbangan Harga Mati

Nantinya pihak Korsel melalui K-Consortium telah mengajukan pra studi kelayakan (pre Feasibility Study) yang saat ini tengah di-review oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.
 
Selain bertemu Menteri Transportasi Korsel, Menhub juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Libanon/Ketua Organisasi Penerbangan Sipil Arab Ali Hamie, untuk membahas sejumlah peluang kerjasama sektor transportasi. 

Kedua negara telah menandatangani Air Service Agreement (ASA) pada tahun 1967 sehingga dapat melakukan penerbangan langsung dari Jakarta ke Beirut dan sebaliknya. (omy)