Gapeka KRL Hari Pertama, Banyak Jadwal Terlambat

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 01/Jun/2023 17:21 WIB
Penumpang menanti KRL di Stasiun Bekasi.(Ilustrasi) Penumpang menanti KRL di Stasiun Bekasi.(Ilustrasi)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 resmi dilaksanakan mulai hari ini Kamis (1/6/2023) ini. 

Tidak hanya operasional perjalanan Commuter Line yang berubah, tetapi seluruh perjalanan baik KA Jarak Jauh dan KA Barang juga. 

Baca Juga:
KAI Commuter Bagi-bagi Paket Makan Sahur di Stasiun Bogor dan Stasiun Rangkasbitung

Hari ini direncanakan sebanyak 1.133 perjalanan Commuter Line Jabodetabek yang akan dilayani di seluruh lintas. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan ada sejumlah jadwal KA mengalami keterlambatan.

Baca Juga:
KRL Layani Lebih 11 Juta Penumpang Selama Ramadan, Stasiun Rawa Buaya Ditingkatkan untuk Naik Turun Pengguna Commuter Line Basoetta

"Dari pantauan di lapangan, pada penyesuaian perjalanan sesuai dengan Gapeka 2023 ini hingga pukul 12.00 WIB tercatat total kelambatan pemberangkatan perjalanan Commuter Line dengan rata-rata selama 6 menit, dan kelambatan waktu kedatangan rata-rata selama 7,6 menit," ujar Anne, Kamis (1/6/2023).

Dikatakan pula, kelambatan tertinggi pada perjalanan Commuter Line Bogor rata-rata kelambatan pemberangkatan perjalanan selama 9 menit dan rata-rata kelambatan kedatangan selama 11,5 menit. 

Baca Juga:
Tren Volume Penumpang KRL Jabodetabek Naik saat Ramadan, Stasiun di Kawasan Pusat Perbelanjaan Terpantau Ramai

Selain itu, tercatat juga rata-rata kelambatan pemberangkatan perjalanan Commuter Line Cikarang selama 7,9 menit dan rata-rata kelambatan kedatangan perjalanan selama 9,1 menit. 

Sedangkan untuk rata-rata kelambatan pemberangkatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung selama 1,8 menit dan rata-rata kelambatan kedatangan perjalanan selama 3,4 menit. 

Pola Rekayasa

Untuk mengantisipasi kelambatan perjalanan tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line dengan potong relasi pada jam sibuk pagi hari. 

Rekayasa pola operasi tersebut dilakukan pada perjalanan sebagai berikut:

1. Perjalanan Commuter Line No.1117 relasi Bogor-Jakarta Kota perjalanannya hanya sampai Stasiun Manggarai untuk kembali sebagai Commuter Line No.1118 relasi Manggarai – Bogor.

2. Perjalanan Commuter Line No.1163 relasi Bogor-Jakarta Kota perjalanannya hanya sampai Stasiun Manggarai untuk kembali sebagai Commuter Line No.1164 relasi Manggarai – Bogor. 

Disampaikan Anne, KAI Commuter memohon maaf atas terjadinya kelambatan perjalanan Commuter Line pada hari pertama pemberlakuan Gapeka 2023. 

"KAI Commuter juga akan terus mengevaluasi terkait operasional perjalanan Commuter Line agar pelayanan kembali normal," ujar Anne.
 
Untuk jumlah pengguna yang melakukan perjalanan hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 266.819 orang, dimana Stasiun Bogor tercatat sebanyak 14.011 orang yang naik dan 27.285 orang yang turun. 

Sedangkan Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Jakarta Kota sebagai Stasiun tujuan tercatat masing-masing pengguna yang turun sebanyak 26.469 orang dan 12.540 orang. 

Khusus di Stasiun Transit Manggarai, tercatat sebanyak 4.679 orang yang naik dan 3.995 orang yang turun. Sedangkan volume pengguna yang transit di Stasiun Manggarai sebanyak 65.338 orang. 

Untuk memecah kepadatan flow pengguna di Stasiun Manggarai KAI Commuter juga telah mengoperasikan fasilitas pelayanan tambahan berupa tangga manual di peron 6/7 dan 8/9 Stasiun Manggarai yang bisa digunakan untuk berpindah peron.

"KAI Commuter terus melakukan sosialisasi terkait penyesuaian perjalanan Commuter Line agar dapat memudahkan pengguna dalam melakukan perjalanan. KAI Commuter juga berharap para pengguna mengikuti arahan petugas terutama di stasiun-stasiun saat transit," ujar Anne.