Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pengerjaan proyek jalur ganda atau double track perlintasan kereta api Mojokerto-Sepanjang pembangunan fisiknya sudah mencapai 91,89 persen.
Perlintasan ganda sepanjang 33 kilometer ini dipersiapkan melayani warga Jawa Timur dan sekitarnya.
Baca Juga:
Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA, Perlintasan Sebidang JPL 95 Stasiun Cisauk Ditutup
Dikutip dari akun resmi instagram Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJK) dan Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya, dijelaskan pengerjaan proyek terdiri dari pembangunan badan jalan KA, pembangunan 107 unit Box Culvert, dipersiapkan juga pembangunan 38 unit Wesel (21 kanan dan 17 kiri), serta pembangunan sebanyak 7 jembatan baja dan 1 jembatan beton KA.
Selain itu juga dipersiakan bangunan stasiun yaitu Stasiun Sepanjang, Boharan, Krian, Kedinding, dan
Tarik. Di masing-masing ke lima stasiun tersebut juga akan dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO) khusus penumpang KA.
Baca Juga:
KCI dan Balai Perawatan Perkeretaapian DJKA Kerja Sama Operasikan Depo KRL Solo Jebres
Untuk keamanan perlintasan juga di sediakan dua JPO pejalan kaki akibat penutupan perlintasan sebidang. Itu berada di JPL 64 dan JPL 79 dan itu terdapat pula unit Fly Over.
Untuk menjalankan operasipnal juga telah dilakukan pembangunan persinyalan dan telekomunikasi jalur ganda KA tersebut.
Baca Juga:
Flyover Cisauk Telah Beroperasi, JPL 95 Akan Dinonaktifkan
Pengerjaan jalur ganda dari 0 persen sejak 2019-2020 diklaim lebih cepat dari target. Diketahui pembangunan jalur ganda Mojokerto- Sepanjang Sidoarjo ini memiliki panjang 33 kilometer yang terdiri dari lima stasiun kereta api. Sebelum resmi dioperasionalkan jalur ganda selesai nantinya akan melewati beberapa uji tes untuk keamanan perlintasan kereta api.(fhm)