Mengenal Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Tagih Utang Pemerintah Rp 800 Miliar

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 15/Jun/2023 16:38 WIB
Jusuf Hamka Sang Bos Jalan Tol. Jusuf Hamka Sang Bos Jalan Tol.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dikenal sebagai bos jalan tol, nama Jusuf Hamka baru-baru ini menjadi sorotan.

Bukan karena harta kekayaan atau pencapaiannya, pengusaha berdarah Tionghoa itu menyita perhatian setelah menagih utang kepada pemerintah sebesar Rp 800 miliar kepada perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)

Utang tersebut diduga belum dilunasi pemerintah sejak tahun 1998 sampai saat ini.

Adapun permasalahan tersebut saat ini semakin ramai dibahas setelah adanya tuduhan jika Jusuf Hamka juga mempunyai utang pada pemerintah.

Namun, Jusuf Hamka meminta adanya bukti jika dirinya pernah berutang.

Lantas, seperti apa profil Jusuf Hamka?

Profil Jusuf Hamka

Jusuf Hamka adalah seorang pengusaha muslim keturunan Tionghoa yang memegang saham mayoritas di PT CMNP. 

Jusuf Hamka lahir di Jakarta, pada 5 Desember 1957 dengan nama Alun Joseph.

Ia adalah anak keempat dari tujuh bersaudara dan banyak menghabiskan masa kecilnya di Pasar Baru, Jakarta Pusat. 

Jusuf saat itu pernah menjadi pedagang asongan untuk menambah uang jajannya.

Ia terkadang menjual es mambo hingga kacang-kacangan dan pernah berjualan di sekitar wilayah Masjid Istiqlal. 

Dari situlah, Jusuf Hamka mulai bergaul dengan teman-teman yang mayoritas beragama Islam.

Mualaf Dibimbing Buya Hamka

Pada 1981, Jusuf Hamka memutuskan untuk menjadi seorang mualaf dan masuk Islam setelah mengenal ulama dan sastrawan Buya Hamka. 

Sejak mualaf, ia mengganti namanya dari Alun Joseph dengan Mohammad Jusuf Hamka. 

Hingga kini, ia sering dipanggil Jusuf Hamka atau Babah Alun.

Saat ini, Jusuf dikenal sebagai pengusaha di bidang konstruksi, terutama pada pembangunan jalan tol.

Bukan itu saja, Jusuf Hamka juga memiliki jabatan di berbagai perusahaan terkenal di Indonesia, seperti menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, dan masih banyak perusahaan ternama lainnya.

Meski memiliki kekayaan berlimpah, Jusuf Hamka tetap berpenampilan sederhana. 

Bahkan, di media sosialnya ia menulis moto “Banyak duit jangan sombong, gak banyak duit jangan bohong, gak punya duit jangan nyolong.”