JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mengganti oli kendaraan sendiri di rumah adalah pilihan konsumen, namun sebelum Anda melakukannya ada baiknya mencari tahu lebih dulu oli bekasnya mau dibuang ke mana.

Oli merupakan barang berbahaya bagi lingkungan yang termasuk Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). 

Oli mesin bekas pakai mengandung campuran mineral, bahan kimia aditif dan sisa pembakaran mesin yang sifatnya korosif yang jika diletakkan sembarangan barang ini bisa mencemari lingkungan.

Oli bekas seharusnya dikelola pengelola limbah yang memenuhi standar pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Jika Anda tak tahu pengelola limbah dekat rumah, Anda bisa menitipkan oli bekas ke bengkel terdekat yang sudah berkoordinasi dengan pengelola limbah. Anda seharusnya tak membuang oli bekas sembarangan sebab itu merupakan tanggung jawab Anda sebagai pengguna kendaraan pada lingkungan.

Wadah

Mengganti oli sendiri tak begitu sulit dilakukan sendiri, Anda hanya perlu kunci untuk membuka tutup pembuangan oli di mesin dan wadah buat menampung oli bekas.

Waktu yang tepat mengganti oli adalah setelah mesin kendaraan sudah cukup lama mati. Hal ini tujuannya agar oli yang sudah bersirkulasi di mesin seiring waktu turun lalu berkumpul di bagian bawah dekat pembuangan.

Biasanya penggantian oli dilakukan pagi hari, setelah kendaraan parkir semalaman.

Anda juga perlu memastikan wadah penampung oli bekas dalam kondisi baik, yakni tidak bocor, rusak atau berkarat. Wadah berbahan aluminium lebih cocok daripada plastik karena tak meninggalkan sisa oli bekas ketika dituang ke wadah lain untuk penyimpanan.

Wadah penyimpanan oli bekas sebaiknya berupa kemasan yang bisa tertutup buat mencegah tumpah. Anda sebaiknya juga memberi label pada kemasan ini, seperti tulisan 'limbah' atau 'B3', agar lebih aman.

Simpan wadah penyimpanan ini ditempat yang aman dan tak berpotensi mencemari lingkungan, misalnya jauh dari jangkauan anak kecil, bebas banjir, atau tak dekat saluran air.

Jangan menyimpan wadah oli bekas terlalu lama di rumah untuk mengurangi risiko pencemaran lingkungan.(fhm)