Jamin Ketersediaan Hewan Kurban di DKI Jakarta, 550 Ekor Sapi dari Kupang Dikirim dengan Kapal Ternak

  • Oleh : Naomy

Selasa, 20/Jun/2023 18:14 WIB
Sapi di Kapal Ternak Sapi di Kapal Ternak

KUPANG (BeritaTrans.com) – Penuhi kebutuhan ketersediaan Sapi dan daging kurban menjelang Hari Raya idul Adha 1444 H khususnya di Daerah DKI Jakarta dan sekitarnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut angkut 550 ekor sapi menggunakan kapal khusus ternak KM. Camara Nusantara 1 dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju pelabuhan bongkar Tanjung Priok, Jakarta. 

KM. Camara Nusantara 1 yang dioperasikan oleh PT Pelni (Persero)  merupakan Angkutan Khusus Ternak dengan Trayek RT-1 dengan rute pelayanan Kupang - Waingapu - Tanjung Priok/Patimban – Kupang. 

Baca Juga:
DLU Apresiasi Kelancaran dan Kesuksesan Angkutan Laut Lebaran

"Pemerintah terus berkomitmen dapat memperluas layanan angkutan khusus ternak agar distribusi hewan dapat tersebar merata ke seluruh daerah," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Laut dalam sambutan yang dibacakan Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Capt. Hasan Sadili pada acara Seremonial Pelepasan Pelayaran Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Khusus Ternak di Pangkalan Kupang NTT, Selasa (20/6/2023).

Dia mengatakan, ini merupakan Program Tol Laut Ternak yang menjadi salah satu program pemerintah kerjasama antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung kebijakan nasional swasembada daging Sapi dan Kerbau. 

Baca Juga:
Sorry yee! Motor Listrik Dilarang Ikut Mudik Gratis Naik Kapal Laut, Simak Alasannya

”Pengoperasian kapal khusus ternak bertujuan menjamin kelangsungan pendistribusian ternak melalui angkutan laut dengan jadwal tetap dan teratur,” ujar Capt. Hasan.

Baca Juga:
Persiapan Angleb, Pelni Tingkatkan Fasilitas Kapal dan Dorong Pemudik Pesan Tiket di Aplikasi

Menurutnya, Kapal Khusus Ternak dibangun dengan bentuk dan desain khusus untuk sarana pengangkutan Ternak dengan memerhatikan kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare) dan dilengkapi dengan tenaga medis (dokter dan mantri hewan) sehingga kondisi kesehatan dan kesejahteraan ternak selama pelayaran dapat terjaga. 

Sebagai informasi, Program Tol Laut Ternak telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dimana pada tiap tahunnya terus mencatatkan peningkatan dari sisi jumlah trayek yang dilayani maupun jumlah muatan yang diangkut.

Pada tahun 2022, Pemerintah melalui Kemenhub telah menyelenggarakan enam Trayek kapal khusus ternak dan total muatan yang diangkut sebanyak 42.398 ekor ternak. 

Pada tahun 2023 ini, kapal khusus ternak melayani sembilan pelabuhan muat dan lima pelabuhan bongkar serta realisasi muatan yang telah diangkut Kapal khusus Ternak minggu ke-2 Bulan Juni 2023 mencapai 15.955 ekor.

Ada juga penambahan layanan kapal khusus ternak ini beriringan dengan meningkatnya pemintaan dari daerah agar kapal khusus ternak dapat menyinggahi daerahnya.

“Pada kesempatan ini saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan Penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan khusus ternak ini tidak hanya di waktu menjelang idul adha saja namun di sepanjang tahun 2023, serta dapat memanfaatkan kapal khusus ternak untuk mengangkut muatan balik dari pelabuhan bongkar, karena kapal khusus ternak ini juga memiliki ruang muat dengan kapasitas 150 ton,” urai dia.

Dia berharap semoga pelepasan KM. Camara Nusantara 1 ini dapat menjadi semangat bagi semua pihak dalam menyukseskan program Tol Laut Ternak pada tahun 2023. 

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya bagi seluruh stakeholder yang telah memanfaatkan kapal-kapal khusus ternak yang sudah disiapkan oleh Pemerintah,” tutupnya. (omy)