BALI (BeritaTrans.com) - Peringati Hari Pelaut Sedunia tepat 25 Juni 2023, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggelar rangkaian kegiatan kampanye keselamatan pelayaran, talkshow, dan pemberian penghargaan bagi pelaut perempuan.

Rangkaian kegiatan berkolaborasi dengan Women in Maritime Association (WIMA-INA) dan didukung sejumlah stakholder terkait.

Baca Juga:
Dirjen Hubla Dorong e-Tiketing Diterapkan di Semua Layanan Kapal

Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha menyatakan pada peringatan Hari Pelaut Sedunia mengambil tema "Oceans Worth Protecting"

"Saya menekankan pentingnya menjaga maritim untuk keselamatan dan keamanan pelayaran," ujar Arif di Bali, Ahad (25/6/2023).

Baca Juga:
Posko Angkutan Laut Lebaran Ditutup, Dirjen Hubla: Penumpang Naik 13,96%

Dia juga mengapreasi para pelaut. Mereka merupakan tulang punggung perekonomian nasional dengan perannya yang luar biasa.

Ditambah lagi pelaut tak hanya didominasi oleh kalangan pria namun juga kini banyak pelaut perempuan yang tangguh dan mumpuni.

Baca Juga:
Beri Layanan Kesehatan Terbaik bagi Pelaut, Ditjen Hubla Gelar Bimtek Diikuti 60 Dokter

"Saya apresiasi pelaut perempuan yang miliki kontribusi besar dalam konektivitas dengan mewujudkan keselamatan pelayaran," ungkapnya.

Ketua WIMA-INA Chandra Motik menyampaikan, peran pelaut sangat penting tak terkecuali para kaum perempuan yang memilih menjadi pelaut.

"Selamat kepada para pelaut Indonesia, jangan kecewa dan merasa tidak diperhatikan, pelaut suatu pekerjaan yang sangat luar biasa," tegasnya.

Dia juga minta agar insan maritim lebih memerhatikan lingkungan maritim baik di pantai maupun di laut. 

Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut Lollan Pandjaitan dalam laporannya mengemukakan bahwa perayaan Hari Pelaut Sedunia telah lama diperingati.

"IMO (International Maritime Organization) telah memperingati Hari Pelaut Sedunia sejak tahun 2010," katanya.

Dengan memperingati Hari Pelaut Sedunia, diharapkan dapat menggugah kesadaran insan maritim dalam menjaga pantai dan laut yang bersih serta keamanan dan keselamatan pelayaran.

Dalam kesempatan itu diberikan penghargaan bagi dua pelaut perempuan yakni pelaut kapal perintis dan pelaut kapal penumpang. (omy)