Bus PO Madona Jadi Angkutan Lanjutan Kereta Cepat, Rutenya Stasiun Padalarang-Terminal Sindangkerta

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 25/Jun/2023 13:55 WIB
Bus Madona. Bus Madona.

BANDUNG (BeritaTrans.com) - Lima unit bus legendaris Bus Madona disiapkan menjadi feeder atau transportasi pengumpan untuk operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Bus berukuran 3/4 ini akan menjadi feeder dari Stasiun Hub Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima, mengatakan lima unit bus Madona itu nantinya juga akan melayani penumpang dari Stasiun Padalarang menuju wilayah selatan, yakni Batujajar, Cililin, dan pemberhentian akhir di Terminal Sindangkerta.

"Tapi keterlibatan lima bus Madona dalam mendukung integritas moda transportasi kereta cepat sebenarnya tanpa membuka trayek baru," ujarnya saat ditemui di Padalarang, Kamis (22/6).

"Rutenya sudah ada, apalagi nanti kalau sudah dibuat jalan baru dari Kota Baru Parahyangan menuju Stasiun Padalarang, Madona ini akan lewat jalur itu. Namun, sementara ini lewat Jalan Paris dulu sebelum masuk ke Gerbang Tol Padalarang," tambahnya.

Meski Bus Madona adalah bus yang legendaris, Fauzan memastikan lima unit Bus Madona yang disediakan sebagai feeder KCJB ini bukan bus lama.

Lima bus baru yang menjadi feeder nanti memiliki yang nyaman dan pendingin ruangan.

"Kalau bus Madona yang ada sekarang masih standar angkutan ekonomi. Sedangkan untuk feeder kereta cepat sudah dilengkapi pendingin sesuai dengan standar angkutan," ucapnya.

Selain menyiapkan feeder kereta cepat untuk wilayah selatan, pihaknya juga tengah melakukan kajian terkait feeder dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang menuju wilayah Utara seperti Lembang dan wilayah barat, yakni Cikalongwetan-Cipeundeuy.

"Kajian feeder untuk wilayah barat dan utara tersebut akan mempertimbangkan jenis angkutan yang ideal, besaran ongkos, serta PO Bus yang siap," ujar Fauzan.

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan karena pemerintah sesuai amanat aturan, bertanggung jawab untuk menyediakan angkutan yang berkualitas, apalagi jika angkutan itu untuk mendukung operasional KCJB.

"Untuk mendukung operasional kereta cepat, kita  siapkan angkutan untuk menuju wisata Lembang dan Cikalongwetan-Cipeundeuy, termasuk yang integrasi ke Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan (ASDP) di Saguling," ujarnya.

Di masa jayanya, tahun 1990-an silam, bus antarkota pertama di KBB ini menjadi primadona yang melayani penumpang dari wilayah selatan.

Tak hanya itu, bus ini juga melayani penumpang dengan trayek Cijenuk-Ciroyom pulang-pergi.