LRT Jabodebek Bakal Nyambung ke Bogor dan Karawang, Ini Rencananya!

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 29/Jun/2023 09:19 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan LRT Jabodebek akan berlanjut sampai Bogor. Hal ini sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya.

"Berkait dengan Bogor kita memang lagi melakukan studi berkaitan dengan (pembangunan fasilitas LRT) itu, kami mendapat instruksi dari bapak presiden bahwa ini harus sampai Bogor," kata Budi Karya di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Hari Ini Minggu 19 Mei, Tarif Terjauh Cuma Rp 10.000

Tidak hanya itu, Menhub mengatakan pembangunan LRT Jabodebek dari Jakarta menuju Bekasi akan diperpanjang sampai Karawang. Saat ini rute terjauh LRT Jabodebek dari Jakarta menuju Bekasi baru sampai Jatimulya.

"Bahkan yang Bekasi pun harus sampai Karawang. Artinya jumlah penumpang yang akan diangkut akan lebih masif dan akan juga mengurangi kemacetan Jakarta dan mengurangi polusi," ungkapnya.

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Sabtu 18 Mei 2024, Tarif Promo Rp 10.000 Berlaku di Hari Weekend Ini

Sebagai tambahan informasi, LRT Jabodebek akan memasuki tahap uji coba pada 12 Juli hingga 17 Agustus 2023. Selama masa uji coba ini, penumpang hanya akan dikenakan tarif Rp 1.

LRT Jabodebek akan mulai beroperasi usai diresmikan oleh Jokowi pada 18 Agustus 2023. "Tanggal 12 Juli kita mulai satu uji coba kepada masyarakat dengan Rp 1 sampai 18 Agustus yang kita harapkan presiden resmikan," ujar Budi.

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Jumat 17 Mei 2024, Tarif Promo Rp 10.000 Masih Berlaku di Jam Ini!

Lebih lanjut, Budi Karya berharap LRT Jabodebek ini bisa mengangkut 500.000 penumpang setiap harinya. Dengan begitu, LRT Jabodebek dan KRL dapat melayani total 1,7 juta penumpang per hari.

"LRT Jabodebek akan mengangkut 500.000 penumpang per hari, artinya KRL dan LRT akan memiliki jumlah penumpang 1,7 juta. Insyaallah ini mendekati 50% perjalanan yang akan terjadi," ungkapnya.