JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seorang laki-laki ditangkap di Stasiun Buaran, Jakarta Timur, Jumat (14/7/2023) malam. Dia yang berinisial IK (30) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan berinisial S (26).

Rian (32), kakak korban, menyebut IK sudah beraksi sejak beberapa stasiun sebelumnya.

Baca Juga:
KAI Commuter Tegas Berpihak ke Korban dan Pelecehan Seksual sebagai Kejahatan Serius

"Dari sebelum Stasiun Buaran, adik saya sudah dipepet sama pelaku. Sampai di Stasiun Buaran, adik saya sudah merasa (dilecehkan)," jelas Rian di lokasi, Jumat.

S selalu bepergian menggunakan KRL. Namun, baru kali ini ia menjadi korban pelecehan seksual.

Baca Juga:
Tegas, KAI Commuter Larang Pelaku Pelecehan Seksual Naik KRL

Pada saat kejadian, S sedang berada di dalam KRL yang berangkat dari Stasiun Tebet di Jakarta Selatan menuju Stasiun Bekasi di Kota Bekasi.

Rian melanjutkan, adiknya mulai berontak di Stasiun Buaran lantaran merasa tubuhnya dipegang oleh IK.

Baca Juga:
Mantap! Volume Penumpang KRL Jabodetabek Dekati Angka 1,15 Juta Orang Per Hari

Bahkan, IK sempat menempelkan alat kelaminnya pada tubuh S.

"Korban, adik saya, berani bersuara. Sampai di Stasiun Buaran, dia mulai berontak. Ada beberapa penumpang yang akhirnya ngasih kode (terjadi pelecehan)," ucap dia.

Saat kereta tiba di Stasiun Buaran, S langsung melapor ke petugas keamanan. Ia meminta agar IK ditangkap.

Petugas keamanan juga langsung melapor ke tim Buser Unit Reskrim Polsek Duren Sawit.

IK langsung dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Metro Jakarta Timur untuk dimintai keterangan.