PADANG (BeritaTrans.com) - Lion Air akan melayani penerbangan khusus umrah periode 1445 Hijriah (1445H) yang berlangsung mulai 5 Agustus 2023 dari Bandara Internasional Minangkabau Padang, Sumatera Barat (PDG) tujuan Saudi Arabia. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Lion Air bersama mitra tour and travel yang terpercaya telah merancang paket umrah yang komprehensif dan terjangkau guna memenuhi kebutuhan jamaah yang ingin menunaikan ibadah ke tanah suci.

"Lion Air mengundang seluruh calon jamaah yang tertarik melaksanakan ibadah umrah dan berwisata pada periode 1445H," kata Danang dikutip Selasa (1/8/2023).

Penerbangan langsung Lion Air dari Bandara Minangkabau Padang memberikan berbagai keuntungan bagi jamaah dan wisatawan dari Sumatera Barat dan wilayah lain di sekitar.

Danang mengatakan, melalui penerbangan langsung ini, jamaah dan wisatawan tidak perlu lagi melakukan transit atau perjalanan tambahan untuk mencapai destinasi akhir mereka. Hal ini menghemat waktu, tenaga, dan biaya perjalanan, sehingga mereka lebih fokus pada tujuan utama perjalanan.

"Penerbangan langsung memungkinkan jamaah dan wisatawan mencapai destinasi mereka lebih cepat. Dengan demikian, sangat berarti bagi para jamaah yang ingin menunaikan ibadah umrah periode 1445H dengan waktu yang telah ditentukan," kata Danang.

Lion Air akan menggunakan pesawat Airbus 330-300, Airbus 330-900NEO dan Boeing 737-9, yang telah memenuhi standar keselamatan dan kualitas tertinggi. 

"Penumpang dapat menikmati ruang kabin yang lebih lega, kursi ergonomis, bagasi (kompartemen) luas dan kenyamanan lainnya sehingga menjadikan perjalanan mereka semakin menyenangkan," kata Danang.

Lebih banyak penerbangan dan konektivitas yang lebih baik, Bandar Udara Minangkabau dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Peningkatan aktivitas pariwisata, bisnis dan perdagangan akan memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi lokal.

 Lion Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama serta dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak terkait. Koordinasi yang baik antara regulator, pengelola bandar udara di PT Angkasa Pura II Cabang Padang dan Saudi, pengatur lalu lintas udara, mitra perjalanan udara (tour and travel umrah), serta pihak otoritas lainnya, termasuk kantor kesehatan pelabuhan, imigrasi, BMKG, dan lembaga berwenang lainnya, telah memberikan kontribusi besar dalam kemudahan penyelenggaraan umrah kepada seluruh jamaah dan wisatawan.(fhm)