SURABAYA (BeritaTrans.com) - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) berkolaborasi dengan PT Multi Terminal Indonesia (MTI) dalam pengoperasian truk untuk kegiatan bongkar muat petikemas. Armada truk MTI ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan armada untuk mengangkut petikemas dari kapal ke lapangan penumpukan dan sebaliknya (haulage).

Baca Juga:
Inisiatif Green Port, Terminal Teluk Lamong Raih Dua Pengakuan Internasional di Ajang Global Ports Forum

Menandai dimulainya kolaborasi ini, Direktur Utama TTL, David P. Sirait dan Direktur Utama MTI, Rury Racmawati berfoto bersama dengan jajaran manajemen dan operator truk serta sekaligus melihat secara langsung operasi truk di terminal.

Peningkatan arus petikemas dan trafik kapal di TTL berbanding lurus dengan kebutuhan terminal akan armada truk haulage. "Kami yakin kolaborasi ini akan dapat meningkatkan kinerja operasional TTL, availability alat bongkar muat merupakan salah satu faktor perwujudan operations excellent" jelas David.

Baca Juga:
Program Pelindo Berbagi Ramadhan, Terminal Teluk Lamong Salurkan 2.800 Paket Sembako

Diharapkan dengan kolaborasi ini, TTL akan memperoleh keuntungan berupa kesiapan armada truk haulage dan kelancaran operasi, sedangkan MTI diharapkan mampu menjaga kondisi armada tetap prima dan melakukan pemberdayaan tenaga kerja lokal sehingga mampu berkembang dan berkarya.

"kolaborasi ini merupakan awal yang baik bagi TTL dan MTI, kami juga melihat adanya peluang lain yang dapat dikolaborasikan untuk fight di layanan logistik dari hulu sampai hilir "tutur Rury. TTL mengambil langkah kolaborasi ini sebagai bagian dari program pemerintah dan perwujudan komitmen Pelindo untuk menekan biaya logistik nasional.(ahmad)

Baca Juga:
Mengisi Ramadhan, Terminal Teluk Lamong Berbagi Kebahagiaan Bersama 141 Anak Yatim