Dukung Energi Baru Terbarukan: FIFGROUP Pasang Solar Panel yang Ke-17 di Kota Industri Karawang

  • Oleh : Ahmad

Senin, 07/Agu/2023 12:41 WIB
foto:istimewa/FIFGROUP foto:istimewa/FIFGROUP

KARAWANG (BeritaTrans.com) - Melanjutkan komitmennya dalam upaya mendukung pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), FIFGROUP melakukan peresmian instalasi solar panel kapasitas 10,8 KwP yang ke-17, berlokasi di Kantor FIFGROUP Cabang Karawang, Jawa Barat, pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Pemasangan ini menjadi yang kesembilan di tahun 2023, setelah sebelumnya dilakukan di kota Medan, Denpasar, Pekanbaru, Rungkut, Makassar, Palembang, Jayapura dan Mataram, serta menjadi yang ketujuh belas menyusul tujuh cabang sebelumnya di tahun 2022 dan satu cabang di 2019 dengan total 129,6 KwP.

Baca Juga:
FIFGROUP Wujudkan Visi Keberlanjutan, Solar Panel ke-20 Terpasang di Cabang Cikarang

Hadir dalam peresmian tersebut, Information Technology (IT), Business Development (BD), Corporate Planning (Corp Plan), Risk, Customer Relationship Management (CRM), and Digital Director FIFGROUP, Indra Gunawan yang didampingi oleh Risk Management Division Head, Johan Oscar, Corporate Communication Deputy Division Head, Robertus Benny Dwi Koestanto, Jabar 3 Area Department Head, Saipul Anwar, Building Management Department Head FIFGROUP, Ricardo, dan Karawang Branch Manager, Sunardi.

Tuntaskan Aksi Pemasangan Solar Panel di Penjuru Negeri
Di tahun 2023 ini, FIFGROUP berkomitmen untuk melakukan instalasi solar panel sebanyak 10 titik lokasi kantor cabang. Setelah Medan, Denpasar, Pekanbaru, dan hari ini Rungkut, Palembang, Jayapura, Makassar, Mataram dan Karawang masih ada satu titik lokasi pemasangan terakhir yaitu, kota Balikpapan.

Baca Juga:
Lanjutkan Inisiatif Keberlanjutan, FIFGROUP Pasang Solar Panel di Kota Serang

Dalam sambutannya, Indra Gunawan menyampaikan bahwa, “PT Astra International Tbk sebagai holding perusahaan berfokus pada program keberlanjutan (sustainability), di mana Sustainability Index menjadi salah satu tolok ukur terhadap penilaian kinerja bagi setiap anak perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Astra.

“Pemasangan solar panel ini juga seirama dengan misi perusahaan dalam menjalankan program keberlanjutan yang sejalan dengan Environment, Social, and Governance (ESG). Oleh karenanya, setiap individu dan pihak harus berperan aktif dalam upaya penanggulangan emisi GRK agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari bagi generasi mendatang,” tambah Indra.
 

Baca Juga:
Terus Melaju di HUT RI Ke-78 Tahun, Ini Komitmen FIFGROUP Dukung Keberlanjutan

Dalam Operasional Bisnis

FIFGROUP melakukan instalasi solar panel di sejumlah cabangnya dengan kapasitas masing-masing sebesar 10,8 KwP, sehingga total, sampai dengan Agustus 2023, kapasitas dari tujuh belas solar panel yang telah terpasang adalah sebesar 183,6 KWp. Ini merupakan inisiatif FIFGROUP untuk mendukung program dan komitmen pemerintah dalam menanggulangi perubahan iklim dan juga sebagai salah satu program keberlanjutan perusahaan.

Indra Gunawan mengatakan bahwa, “FIFGROUP sebagai salah satu anak perusahaan Astra, harus terus up-to-date dan berkontribusi positif untuk menjaga lingkungan, dalam hal ini pemasangan solar panel di cabang, diharapkan memberikan dampak pada lingkungan dan masyarakat sehingga mampu meningkatkan citra dan reputasi positif perusahaan di mata pemangku kepentingan dan pada akhirnya dapat mendukung peningkatan kinerja dan operasional bisnis cabang di masa mendatang.”

Solar panel yang dibangun menggunakan sistem on-grid yang merupakan sistem solar panel yang menghasilkan listrik ramah lingkungan dan bebas emisi. Rangkaian pada sistem on-grid ini akan tetap terhubung dengan jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN), sehingga akan mengurangi tagihan listrik dan memberikan nilai tambah pada setiap penggunanya.

Sejumlah manfaat bisa didapatkan melalui penggunaan solar panel pada operasional bisnis di sejumlah perusahaan. Selain berdampak pada pelestarian lingkungan, penggunaan solar panel ini juga menjadi aset jangka panjang baru bagi perusahaan yang dapat mengurangi cost pengeluaran pembayaran listrik perusahaan.

Energi Baru Terbarukan

Energi Baru Terbarukan (EBT) kian hari semakin gencar menjadi topik pembicaraan berbagai kalangan. Salah satu upaya memanfaatkan EBT adalah dengan menjadikan sinar matahari sebagai salah satu energi alternatif pembangkit listrik di setiap rumah ataupun industri yang ada. Hal ini juga menjadi alasan pemerintah Republik Indonesia (RI) dalam mendorong masyarakatnya untuk mulai menggunakan EBT sebagai sumber energi pembangkit listrik.

Berdasarkan data Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), energi yang bisa diserap dari tenaga surya menduduki peringkat kesatu dengan nilai potensi sebesar 207,8 gigawatt-peak (GWp) dibanding EBT lainnya, seperti tenaga air sebesar 75 GW, tenaga angin sebesar 60 GW, tenaga bioenergi sebesar 32,6 GW, tenaga panas bumi sebesar 25,8 GW, dan tenaga minihidro sebesar 19,3 GW.

Saat ini, penggunaan tenaga surya sebagai sumber EBT baru berkontribusi sebanyak 153,5 MWP. Persentase tersebut sebesar 0,07% dari total potensi yang ada, yaitu sebesar 417,8 GWp. Pada tahun ini, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) merencanakan hingga akhir tahun terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 450 MWp.(ahmad)