Oleh : Ahmad
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tg.Priok Jakarta, Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, melalui kapal patroli KPLP KN.Jembio-P.215 pada hari Selasa 15/8/2023 Pukul 08.00 wib berhasil menyelamatkan musibah kapal KLM. Nur Indah Bersama di Pelabuhan Semarang yang mengalami kebocoran kapal yang mengakibatkan ruang kamar mesin dan ruang muatan terendam air laut.
Baca Juga:
Kesiapan Pelabuhan Tanjung Emas Jelang Nataru Ditinjau Kemenhub
Dengan kesigapan anggota Quick Respon Team KN.Jembio-P.215 langsung merespon memberikan bantuan pertolongan dan berkoordinasi dengan stakeholder KSOP Semarang, Basarnas Semarang, Polairud Semarang dan PT.Pelindo Semarang.
Kondisi di lokasi telah dilakukan pemindahan muatan, atisipasi kebocoran dan sudah dipasang oil boom di sekitar kapal oleh pihak PT.Pelindo Semarang untuk pencegahan pencemaran laut.
Baca Juga:
Alur Pelayaran Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Segera Ditetapkan
Diketahui kapal tersebut berlayar dari Sampit tujuan Semarang dengan Nakhoda M.Dahlan, ABK 8 orang dengan muatan Bungkil sebanyak 600.000 Kg.
Hingga saat ini Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Priok, Triono dan Kepala Seksi Operasi, Aswin, memerintahkan Komandan KN.Jembio-P.215, Capt.Luhut untuk teta siaga mengawasi dan mengamankan lokasi dan berkoordinasi dengan KSOP Semarang untuk proses selanjutnya.(ahmad)
Baca Juga:
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Siap Layani Penumpang di Periode Nataru