Mesin KM Jaya Makmur Mati di Pulau Tioman, KPLP dan APMM Malaysia Berhasil Memulangkan ABK bersama Kapalnya

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 25/Agu/2023 09:32 WIB
Kapal Indonesia.mati mesin di PulauTioman, Malaysia Kapal Indonesia.mati mesin di PulauTioman, Malaysia


TANJUNGUBAN (BeritaTrans.com) - Kapal Motor (KM) Jaya Makmur 88 yang mengalami mesin mati dan hanyut terdampar di Pulau Pemanggil (Tioman)  Malaysia, sejak 12 Agustus 2023 berhasil dievakuasi dengan selamat.

Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) bekerjasama dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim (APMM) Diraja Malaysia telah melakukan upaya evakuasi dan perbaikan kapal yang mati mesin tersebut.

Baca Juga:
Kemenhub Kerahkan Kapal KPLP Cari 3 Korban Tenggelamnya KM Dewi Noor 1 di Perairan Kepulauan Seribu

Direktur KPLP Rivolindo menyampaikan, koordinasi erat antara pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) wilayah Johor dengan APMM Diraja Malaysia, telah memungkinkan izin diberikan kepada Kapal KM Jaya Makmur 88 dan  empat awaknya untuk kembali ke Indonesia.

"Kami telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Malaysia sejak awak kapal masih dalam proses pemeriksaan kronologis kejadian. Selain itu, kedua belah pihak sepakat menjaga muatan kapal guna mencegah pencemaran lingkungan maritim," ungkapnya, jumat (25/8/2023).
   
Selain itu, kapal juga diharuskan menjalani perbaikan mesin hingga layak berlayar kembali tanpa perlu ditarik oleh kapal lain. 

Baca Juga:
HUT ke-78 RI, KPLP Terus Komit Beraksi Cepat Hadapi Musibah di Laut

Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban  melakukan penjemputan jika kapal sudah tiba ke Indonesia.

Baca Juga:
Tim KPLP Pimpin Penyelamatan Kapal MV Marine Hawk 5 dari Pembajakan di Batam

"Kami langsung berkoordinasi dengan KJRI Indonesia di Malaysia terkait rencana evakuasi Kapal KM Jaya Makmur 88 termasuk menentukan titik penjemputannya," kata Rivolindo.

Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban Sugeng Riyono menjelaskan, proses evakuasi dilakukan dengan kolaborasi antara Nakhoda Kapal Patroli KPLP KN Sarotama P112 dan pihak APMM Malaysia, dengan titik Rendezvous (RV) pada koordinat 02°47.837'U 104°53.574'E.

"Kapal Negara KN Sarotama P112 bergerak pada Pukul 08.00 LT ke titik RV yg ditentukan, jarak tempuh lebih kurang 124.5 Nm dan Kapal KM Jaya Makmur 88 beserta awak akan bertolak dari Mersing Malaysia pada Pukul 09.00 LT," ungkapnya.

Kapal patroli KN.Sarotama P.112 telah bertemu dengan kapal KM.Jaya Makmur 88 di posisi 02-38 N / 104 - 51 E 23 Agustus 2023 pukul 21.15 LT.

Selanjutnya kapal patroli KPLP itu mengawal KM. Jaya Makmur 88 menuju Pulau Jemaja untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan seluruh awak kapal dalam keadaan sehat. 

"Kami mengapresiasi kerja sama erat antara pihak-pihak terkait dalam menyelamatkan kapal berbendera Indonesia beserta awaknya serta menjaga keselamatan dan keamanan perairan regional," pungkas Sugeng. (omy)