Oleh : Fahmi
MALANG (BeritaTrans.com) - PT KAI Commuter akan menyasar penerapan penggunaan Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).
Nantinya, KMT bisa digunakan sebagai sarana pembayaran kereta api lokal di wilayah KAI Daop 8 Surabaya.
Baca Juga:
Penumpang KA Daop 8 Surabaya Meningkat 12,9% pada Periode Semester 1 Tahun 2024
"Penggunaan Kartu Multi Trip kami harapkan menjadikan penumpang nantinya lebih efisien, apalagi Kota Malang ini juga merupakan kota pendidikan. Tentu, ini menjadi target kami supaya pengguna kereta api lebih nyaman naik commuter," jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba saat ditemui di Stasiun Kota Malang, Kamis (24/8/2023).
Pihak KAI Commuter Indonesia juga telah membuatkan desain khusus untuk KMT khusus di Jawa Timur. Penggunaan kartu ini bisa untuk Bus Trans Jatim dan nantinya juga kereta api lokal Jatim.
Baca Juga:
Penumpang Kereta Jarak Jauh yang Nyoblos Pemilu 2024 Dapat Mawar dan Coklat
Kartu ini rencananya bisa dibeli di halte-halte Bus Trans Jatim atau stasiun-stasiun di wilayah KAI Daop 8 Surabaya.
Harga setiap KMT sekitar Rp 40.000, dan sudah termasuk saldo Rp 10.000. Nantinya kartu tersebut bisa di top up di halte atau stasiun lewat aplikasi.
Baca Juga:
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, KAI Daop 8 Surabaya Jalankan 49 Kereta Api
"Kami akan terus upayakan sampai nanti semua kereta lokal juga bisa menggunakan e-ticketing ini. Kartu ini sepeti e-money bank, bisa digunakan untuk commuter daerah-daerah, di Jogja-Solo, Jakarta dan Jatim. Di stasiun Jatim memang belum menggunakan kartu, tapi ini masih proses. Kami masih kaji terus," terang Anne.
Selain soal KMT, direncanakan juga penambahan kapasitas angkut kereta api lokal di wilayah KAI Daop 8 Surabaya.(fhm)