Oleh : Naomy
TIDORE (BeritaTrans.com) -- Kementerian Perhubungan menjadi Ketua Pelaksana Hari Nusantara 2023 yang akan diselenggarakan di Tidore Kepulauan.
Dalam hal ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menjadi Panitia Pelaksanaan Puncak Hari Nusantara 2023.
Baca Juga:
Kemenhub Ajak Gapasdap Dukung Optimalisasi Angkutan Penyeberangan di Wilayah 3TP
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menyambangi Tidore Kepulauan untuk melakukan peninjauan persiapan acara dan lokasi Hari Nusantara 2023, serta berdiskusi terkait persiapan kegiatan bersama dengan jajaran Pemerintah Daerah Tidore.
Hari Nusantara adalah kegiatan yang diperingati setiap 13 Desember melalui Ketetapan Presiden No. 126 Tahun 2001 tentang Hari Nusantara.
Baca Juga:
Dirjen Hubdat Tinjau Sarpras Pelabuhan Penyeberangan di Kawasan Danau Toba
Pada Rapat Koordinasi 15 Agustus 2023, Kementerian Perhubungan ditunjuk oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi sebagai Ketua Pelaksana Penyelenggaraan Hari Nusantara 2023.
Dalam sambutannya di Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Dirjen Hendro mengatakan, bangga karena Tidore dipercaya menjadi tuan rumah acara Hari Nusantara 2023 dan berharap dengan adanya acara ini, banyak orang yang mengetahui potensi Kota Tidore sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah setempat.
Baca Juga:
Siap Layani Angleb 2024, ASDP Pastikan Kesiapan 51 Dermaga dan 215 kapal
"Tahun ini Kemenhub ditunjuk menjadi penanggung jawab pelaksanaan Hari Nusantara. Kami datang ke sini ingin menggali apa yang akan kita kerjakan dan melihat lokasi-lokasi kegiatan," ujar Dirjen Hendro.
Dia menyampaikan, sebagai dukungan suksesnya kegiatan ini, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubdat akan menyediakan 30 unit bus ukuran mikro di Tidore dan Ternate selama pelaksanaan kegiatan.
"Selain itu, akan ada empat kapal rute Bastiong Ternate - Rum Tidore yang beroperasi sebanyak tiga trip pada pukul 08.00, 12.30 dan 15.30 dan rute Bastiong - Sofifi dan Bastiong - Sidangoli serta 11 unit kapal penyeberangan perintis dengan 22 lintasan," tambah Dirjen Hendro.
Sementara itu, Ditjen Hubdat pun telah melakukan rehabilitasi pada Pelabuhan Penyeberangan Dowora dan Sofifi di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2022 sehingga dapat menjadi dukungan infrastruktur transportasi penyeberangan.
Adapun rapat persiapan Hari Nusantara ini membahas usulan tema dan logo, rundown, kegiatan, lokasi kegiatan, rencana kegiatan, kegiatan inti dan acara puncak.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh mengungkapkan, sesuai arahan Menteri Perhubungan, tema dan logo Hari Nusantara 2023 harus mengangkat konektivitas dan meyakini keberhasilan kegiatan ini karena sebelumnya Tidore pernah menjadi tuan rumah Sail Tidore 2022.
"Tidore pernah menjadi tuan rumah Sail Tidore 2022, kami yakin sudah siap hanya tinggal menyesuaikan dengan acara Hari Nusantara 2023," kata Amirulloh.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Perhubungan dalam hal ini Ditjen Hubdat yang sudah bergerak cepat dalam mempersiapkan puncak acara Hari Nusantara.
"Selain penyelenggaraan acara, ada yang perlu diperhatikan juga terkait hal non penyelenggaraan untuk menyukseskan kegiatan Hari Nusantara 2023. Seperti memperkuat jaringan internet, memperbaiki akses jalan pelabuhan ke lokasi kegiatan, dan mempersiapkan Event Organizer dari pihak panitia pusat," pungkas Ismail.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara, Samin Janidi, Plt. Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan sekaligus Kasubdit Lalu Lintas TSDP, Bambang Siswoyo, Plh. Direktur Angkutan Jalan sekaligus Kasubdit Angkutan Multimoda dan Antarmoda, Iman Sukandar, Kepala BPTD Kelas II Maluku Utara, Alexander Hilmi Perdana.
Hadir juga Kasubdit Prasarana TSDP, Lilik Handoyo, serta Kepala Bagian Perencanaan Sesditjen Perhubungan Darat, Avi Mukti Amin. (omy)