Terusan Panama Alami Kekeringan Parah, Akses Kapal Dibatasi Setahun

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 27/Agu/2023 07:26 WIB
Kekeringan berkepanjangan memaksa Terusan Panama membatasi akses lalu lintas kapal niaga. Foto: AFP/LUIS ACOSTA Kekeringan berkepanjangan memaksa Terusan Panama membatasi akses lalu lintas kapal niaga. Foto: AFP/LUIS ACOSTA

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Terusan Panama akan memperpanjang pembatasan lalu lintas kapal selama satu tahun, akibat dilanda kekeringan berkepanjangan.

Selama beberapa waktu terakhir, kanal itu mengalami kekurangan air hujan yang dibutuhkan untuk menggerakkan kapal melalui pintu air yang berfungsi seperti elevator air.

Perwakilan manajemen Terusan Panama, Ilya Espino, mengatakan pembatasan akses bisa diperpanjang hingga satu tahun, jika tidak ada hujan lebat turun dalam waktu tiga bulan ke depan.

Tiap kapal yang bergerak melalui kanal, membutuhkan 200 juta liter air tawar untuk melewati pintu air tersebut. Air disediakan oleh dua danau buatan, yang dialiri oleh curah hujan di daerah aliran sungai di sekitarnya.

Sementara itu waktu tunggu yang biasanya ditempuh antara tiga hingga lima hari, kini molor menjadi 11 hari.

Akibatnya terjadi kemacetan karena banyaknya kapal yang menunggu untuk memasuki kanal sepanjang 80 kilometer itu. Sebagian besar kapal yang melintas digunakan oleh klien dari Amerika Serikat, Tiongkok dan Jepang.

Awal bulan ini operator kanal mengatakan pembatasan tersebut kemungkinan akan mengakibatkan penurunan pendapatan hingga US$200 juta pada tahun 2024 dibandingkan tahun ini.

Selain itu karena adanya pembatasan, beberapa kapal kontainer niaga juga terpaksa membongkar muatan dan mengirim kapal yang lebih ringan untuk melewati kanal.

"Kita harus mencari solusi lain agar tetap menjadi jalur perdagangan internasional yang relevan, Jika kita tidak beradaptasi, kita akan mati," kata administrator kanal, Ricaurte Vasquez. (Fhm)