Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni akan memperkenalkan warna kapalnya yang baru seiring dengan pergantian logo pertengahan tahun ini.
Baca Juga:
Mantap, KM Kelud Jadi Pusat Wisata Ribuan Orang di Malahayati Selama Gelaran PON di Aceh
KM Kelud, kapal penumpang yang melayani rute Jakarta hingga Medan, akan menjadi kapal pertama yang mendapatkan tampilan baru dari jajaran kapal penumpang Pelni.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Opik Taupik mengatakan, KM Kelud akan memasuki dok atau galangan kapal terhitung 7 September 2023.
Baca Juga:
Dukung Acara Keagamaan, Rute KM Dobonsolo Akan Singgah di Biak
Selama kurang lebih 14 hari, KM Kelud akan menjalani serangkaian perawatan luar-dalam, termasuk pergantian warna cat eksterior.
"Saat keluar dari dok akhir September nanti, KM Kelud Akan sepenuhnya menampilkan wajah baru yang merepresentasikan Pelni yang telah bertransformasi," ujar Opik, Kamis (31/8/2023).
Baca Juga:
Dukung PON XXI, Kemenhub Fasilitasi Hotel Terapung Gratis KM. Kelud di Aceh
Perubahan warna badan kapal ini akan memberikan sentuhan baru bagi kapal-kapal Pelni.
Bukan saja tampak luar, bagian interior KM Kelud juga akan mengalami peningkatan, khususnya di area komersial atau tenant makanan bagi penumpang.
"Kami berharap perubahan memberikan energi positif bagi PELNI yang terus melakukan transformasi," ujarnya.
Kapal penumpang Pelni selama 40 tahun terakhir dikenal baik oleh para pelanggan setianya memiliki warna lambung kapal yang didominasi warna krem dan putih dengan cerobong kuning, dilengkapi dengan garis warna merah dan putih seperti warna bendera Negara.
Warna ini telah dipakai sejak Pelni pertama kali mulai mendatangkan kapal penumpang di awal tahun 1980.
"Identitas kapal semakin melekat di hati para penumpang dengan nama-namanya yang khas dan terinspirasi dari nama-nama gunung di Indonesia. Dimulai dari KM Kambuna, KM Ciremai, hingga KM Kelud dengan total 26 kapal penumpang yang dimiliki Pelni," urai Opik.
KM Kelud merupakan kapal penumpang berkapasitas 2.000 seat yang dibangun di Jerman dan didatangkan ke Indonesia pada tahun 1998.
Meski telah berusia 25 tahun, KM Kelud masih menjadi kapal terbaik Pelni dan tetap setia melayani penumpang dengan rute Jakarta - Tanjung Balai Karimun - Batam - Medan (PP).
"Dengan perjalanannya yang panjang, Kelud akan tampil dengan cerita baru dan semoga pengguna setianya tetap mencintai dan merawat KM Kelud dan terbuka untuk pengalaman baru yang akan dibawa dengan tampilan barunya nanti. Kita tunggu bersama tampilan baru Kelud akhir September nanti," tambah Opik.
Selain peningkatan fasilitas di atas kapal, Pelni juga melakukan peningkatan mutu layanan makanan di atas kapal dengan meraih sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point atau HACCP.
Sertifikasi yang dikeluarkan Sucofindo ini memberikan jaminan bahwa makanan yang diolah dan disajikan di kapal Pelni telah melalui serangkaian uji mutu yang terjamin dan higienis.
"Saat ini kami sudah selesai melewati serangkaian uji dan pemeriksaan di KM Dorolonda dan telah dinyatakan lolos sertifikasi HACCP. Kami akan melanjutkan segera ke kapal lainnya sehingga seluruh kapal penumpang Pelni mengantongi sertifikat yang sama. Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kami atas layanan di atas kapal-kapal Pelni," tutur dia. (omy)