Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura II menggelar Apel Siaga di Bandara Soekarno-Hatta dalam rangka mendukung kesuksesan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Baca Juga:
Kampanye Green Airport, Instalasi Seni Bumi Masa Depan Kita Hadir di Bandara Soekarno-Hatta
Apel diikuti para personel Bandara Soekarno-Hatta, antara lain Customer Service, Digital Service, Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), Terminal Inspection Service (TIS) dan tim Engineering.
Salah satu tujuan apel adalah untuk memastikan kesiapan para personel dalam mendukung KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung 5 - 7 September 2023.
Baca Juga:
Di Hari Pelanggan Nasional, InJourney Airports Luncurkan Inovasi Layanan Baggage Assistance
Para kepala negara, tamu negara dan delegasi akan tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta mulai 4 September 2023.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta mengemban tugas memberikan kesan pertama yang baik bagi para kepala negara, tamu negara dan delegasi KTT ke-43 ASEAN.
Baca Juga:
Meriahkan Hari Pelanggan Nasional, Injourney Group Hadirkan Beragam Keseruan dan Promo Spesial
“Bandara Soekarno-Hatta menjadi pintu masuk utama bagi para tamu negara, dan tugas kita adalah memastikan kedatangan berjalan lancar serta memberikan kesan pertama yang baik saat para tamu negara tiba di Indonesia,” ujar Awaluddin.
Di dalam apel, Awaluddin juga mengatakan, pentingnya tiga aspek dalam memastikan kelancaran penanganan para tamu negara yang akan hadir dalam konferensi.
“Saya minta tiga aspek harus dipastikan yakni People (sumber daya manusia), Process (prosedur) dan Facilities (Fasilitas),” tegasnya.
Menurutnya, seluruh personel harus siap dan selalu fokus dan seluruh fasilitas harus dipastikan keandalannya.
Di samping itu, personel Bandara Soekarno-Hatta juga harus meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.
“Koordinasi, kolaborasi, dan sinergi harus ditingkatkan dengan seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan, keselamatan dan pelayanan. AP II di dalam mengemban tugas menyambut kedatangan para tamu negara ini tidak bisa sendiri, namun membutuhkan stakeholder lainnya,” beber dia. (omy)