JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung upaya promosi Belitung sebagai destinasi wisata prioritas di Indonesia khususnya dalam segmen wisata minat khusus melalui program Belitong Another Paradise.

Menurutnya, Belitong Another Paradise merupakan suatu program pemasaran wisata minat khusus yang akan dilaksanakan pada 11 September 2023 hingga 11 Agustus 2027.

Baca Juga:
Pentingnya Peran Perempuan dalam Membentuk Masa Depan Pariwisata

Program ini mencakup beberapa kegiatan, seperti promosi pariwisata Belitung, event wisata olahraga minat khusus, community tour event, serta pembuatan film dan TV series. 

“Program ini menjadi salah satu inovasi dalam memasarkan destinasi wisata di Indonesia. Sebagai salah satu upaya rebranding bagi Belitung, sebagai destinasi wisata halal yang menarik bagi wisatawan mancanegara, serta wisatawan minat khusus dari generasi milenial, profesional, dan keluarga muda,” ujarnya, awal pekan.

Baca Juga:
Menparekraf: Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global

Didie Malik, Program Director RD Visinema, menyampaikan bahwa Belitong Another Paradise adalah suatu payung program, dengan pembuatan film trilogi Yin Galema sebagai salah satu sub-program andalan, yang diharapkan dapat mampu untuk menarik wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Belitung. 

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini mengapresiasi program Belitong Another Paradise sebagai program yang secara lengkap mendukung pemasaran destinasi wisata dan ekonomi kreatif. 

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

“Program ini dapat mendorong pertumbuhan industri ekonomi kreatif yang juga berkontribusi pada promosi destinasi wisata di Indonesia. Lebih lanjut program ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia,” katanya. (omy)