Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemimpin konsorsium BUMN proyek kereta api cepat Jakarta - Bandung (KCJB) optimistis operasional KCJB memberikan manfaat yang signifikan untuk masyarakat. Terutama dalam hal peningkatan mobilitas dan konektivitas, efesiensi waktu dan energi, serta mengurangi kemacetan lalu lintas.
Dengan beroperasi Kereta Cepat yang menghubungkan Jakarta - Bandung dengan jarak 142,3 Km tersebut, menjadikan 2 kota ini layaknya sebagai kota komuter, dimana hanya membutuhkan waktu sekitar 27 menit untuk waktu tempuh antara Stasiun Halim - Stasiun Padalarang.
Baca Juga:
Jadwal Kereta Whoosh Jakarta-Bandung PP Minggu 18 Februari 2024
“Antusiasme masyarakat akan hadirnya transportasi yang revolusioner di Indonesia juga sangat tinggi. Hal ini terlihat dari animo masyarakat yang luar biasa pada saat pendaftaran uji coba KCJB. Pada periode pertama uji coba KCJB yakni 18 s.d 24 September 2023, sebanyak 4.200 atau 100% dari kuota yang disediakan telah terisi,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Senin (18/9/2023).
KCIC sebagai operator KCJB telah membuka pendaftaran uji coba tahap 1 gratis pada Ahad (17/9) secara online. Pelaksanaan uji coba operasional ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan perjalanan dengan kereta api yang mencapai kecepatan tinggi hingga 350 km/jam.
Baca Juga:
Jadwal Kereta Whoosh Jakarta-Bandung PP Sabtu 17 Februari 2024
Selama masa uji coba terbatas KA Cepat, setiap harinya KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya.
Dengan adanya antusiasme yang tinggi dari masyarakat, KAI menyadari bahwa kehadiran Kereta Api Cepat sangat dinantikan, sehingga masyarakat yang ingin mencoba layanan ini sangat tinggi. KAI meminta maaf jika belum dapat memenuhi keinginan semua orang yang ingin berpartisipasi dalam uji coba publik Kereta Api Cepat.
Baca Juga:
Jadwal dan Tarif Kereta Cepat Whoosh Terbaru Selasa 6 Februari 2024, Relasi Halim-Tegalluar PP
“Hadirnya KCJB merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk memberikan layanan yang modern dan fokus terhadap solusi transportasi yang efisien dan aman bagi masyarakat. Ini juga merupakan salah satu dari peningkatan pelayanan transformasi 4 tahun BUMN,” kata Joni.
Adapun pendaftaran tahap 2 dibuka pada 24 September untuk keberangkatan tanggal 25 s.d 30 September 2023. Masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui situs http://ayonaik.kcic.co.id/.(fhm)