Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan baru saja selesai menyelenggarakan Lomba Bandara Idaman (Indah dan Nyaman) Tahun 2023.
Ini dilakukan dalam rangka memberikan motivasi bagi seluruh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III dalam meningkatkan standar pelayanan jasa transportasi udara baik kepada para pengguna jasa transportasi udara maupun pengunjung di bandara.
Baca Juga:
Menhub Cek Progres Pembangunan Bandara Nusantara
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Matia Kristi Endah Murni memberikan langsung penghargaan kepada pemenang Lomba Bandara Idaman Tahun 2023.
"Penyelenggaraan Lomba Bandara Idaman Tahun 2023 ini merupakan ajang bagi seluruh pengelola untuk menunjukan optimalisasi pelayanan, yang bersih, nyaman, ramah lingkungan dan ramah berkebutuhan khusus," ujar Kristi di Jakarta, Senin (18/9/2023).
Baca Juga:
Mantap, Hasil Audit ICAO Sebut Keamanan Penerbangan Indonesia di Atas Rata-rata Dunia
Dia, memberikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam Lomba Bandara Idaman ini, mulai dari tim panitia, dewan juri dan pastinya seluruh Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III yang antusias mempersiapkan seluruh kebutuhan yang diperlukan dalam mengikuti Lomba Bandara Idaman.
Lomba ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023. Sejak 15 Agustus hingga 17 September 2023.
Baca Juga:
Ditjen Hubud dan Pemprov Sulteng Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Sebanyak 116 Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III telah mengirimkan video infrastruktur di bandara masing-masing sesuai petunjuk teknis lomba.
Kemudian video tersebut telah diberikan penilaian Dewan Juri yang terdiri dari unsur Regulator, Ahli Penerbangan, Ahli Infrastruktur, dan Pengamat Penerbangan.
Adapun urutan pemenang Bandara Idaman Tahun 2023 kategori Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III, sebagai berikut:
Juara I, Bandara Sultan Muhammad Kaharudin, Sumbawa;
Juara II, Bandara Utarom, Kaimana;
Juara III, Bandara Kuabang, Kao;
Harapan I, Bandara Kolonel Robert Atty Bessing, Malinau;
Harapan II, Bandara Morowali; dan
Harapan III, Bandara Silampari, Lubuklinggau.
“Acara ini saya harapkan menjadi motivasi bagi seluruh insan transportasi udara untuk meningkatkan pelayanannya, selain aspek keselamatan, keamanan dan kenyaman yang sudah mengalir di jiwa kita sebagai insan transportasi udara. Saya juga mengingatkan para pengelola bandara untuk kreatif dalam meningkatkan konektivitas dan memasarkan rute penerbangan pada masing-masing bandara melalui kerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan maskapai serta melakukan publikasi dan promosi bandara,” ujarnya. (omy)