Java Blues and Roots Music Festival 2023 Bakal.jadi Magnet Wisatawan Berkunjung ke Kawasan Borobudur

  • Oleh : Naomy

Selasa, 19/Sep/2023 13:56 WIB
Kawasan wisata Candi Borobudur Kawasan wisata Candi Borobudur

 

JAKARTA (BeritaTrans.com)  - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penyelenggaraan event musik bertajuk "Java Blues and Roots Music Festival 2023".

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Ini akan memperkuat ekosistem musik sekaligus menjadi magnet kunjungan dan pergerakan wisatawan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur dan sekitarnya.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya dalam "Weekly Brief With Sandi Uno", Senin (18/9/2023) mengatakan "Java Blues and Roots Music Festival 2023" merupakan event musik yang diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) 23-24 September 2023 di De Loano Glamping, Purworejo, Jawa Tengah. 

Baca Juga:
Indonesia Aktif Bangun Kerja Sama Parekraf di Dunia Internasional

"Menggabungkan konser musik dengan kegiatan kamping di Perbukitan Menoreh akan memberikan pengalaman wisata dan menikmati musik yang berbeda bagi wisatawan," tutur Nia.

Mengusung tema "Discover Your Adventure", Java Blues and Roots Music Festival 2023 dihadirkan dengan konsep intimate, berpadukan kamping di Borobudur Highland. 

Baca Juga:
Peran Wanita dalam Pariwisata Dibahas Bareng Kemenparekraf dan Australia

Konsep Blues Camp dipilih agar wisatawan dapat menikmati konser musik dengan suasana segar di kawasan pariwisata Borobudur Highland.

Lebih dari 15 musisi akan tampil di acara ini. Di antaranya Gugun dari Gugun Blues Shelter, Barry Likumahuwa, Danny Loong (Singapura), Blues is Alright, Sarah Saputri, Dadang Navicula, Kongko Cadilac, dan lainnya.  

Plt. Direktur Pemasaran BPOB, Ramlan Kamarullah menanbahkan, event ini diharapkan dapat menjadi magnet wisata baru bagi wisatawan di kawasan pariwisata Borobudur dan sebagai wujud kolaborasi dengan komunitas. 

"Selain itu, pagelaran ini menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan kawasan Borobudur Highland ke masyarakat luas," ungkapnya. 

Tiket Java blues and roots music festival 2023 ini dijual dengan harga Rp100 ribu dan tenda camp dijual mulai dari Rp250 ribu sampai Rp1.500 ribu," ujar Ramlan. 

Dia mengatakan, wisatawan akan merasakan sensasi yang berbeda dalam menikmati konser musik di tengah suasana alam yang syahdu ditunjang dengan berbagai fasilitas pendukung yang memadai. 

"Antusiasnya cukup baik, saat ini untuk tenda reguler dan VIP saat ini sudah sold out sehingga yang tersisa tenda Dom untuk kapasitas empat orang," ujar dia.

Event ini kata Ramlan, diharapkan juga dapat menggeliatkan ekosistem musik blues di tanah air. (omy)