Indonesia Mountain Tourism Conference, Momen Promosi Wisata Pegunungan

  • Oleh : Naomy

Rabu, 20/Sep/2023 06:51 WIB
The weekly breaf with Sandi Uno The weekly breaf with Sandi Uno

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) mendukung pelaksanaan 1st Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) sebagai upaya mempromosikan potensi wisata pegunungan yang ada di Indonesia.

Baca Juga:
Selama Transisi Nomenklatur, Program Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tetap Dimaksimalkan

Direktur Wisata Minat khusus Kemenparekraf/Baparekraf Itok Parikesit mengungkapkan, konferensi ini digelar tepat pada peringatan hari pariwisata dunia, yaitu 27 September. 

Event yang digelar di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta Barat, ini adalah salah satu side event keketuaan Indonesia di ASEAN.

Baca Juga:
Kemenparekraf Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Keraton Kasepuhan Cirebon

"Konferensi ini diharapkan bisa menjadi momentum mempertemukan berbagai pihak di Indonesia dalam mengembangkan potensi wisata gunung," ujar Itok, Senin (18/9/2023).

Mengingat Indonesia mempunyai destinasi pariwisata yang memiliki cukup banyak atraksi wisata gunung.

Baca Juga:
Kunjungan Wisman Meningkat 23,78% di Periode Januari hingga Mei

"Indonesia merupakan negara yang memiliki gunung terbanyak di dunia, namun masih ada banyak kendala dalam pengelolaan atraksi dan pengelolaan pengunjung wisata gunung. Pada konferensi ini akan kita undang pihak-pihak pentahelix untuk membahas pengembangan potensi wisata gunung di Indonesia," bebernya.

Adyatama Kepariwisataan di Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menambahkan, selain membahas pengembangan potensi wisata pegunungan, konferensi ini juga menjadi ajang untuk membahas dan menyusun berbagai aturan yang harus dipatuhi oleh para peminat wisata gunung. 

Mengingat wisata gunung menjadi salah satu wisata yang diminati wisatawan pada masa pandemi Covid-19 dan berlanjut hingga saat ini.

"Event ini juga membahas mengenai do's and don'ts bagi wisatawan dan stakeholder terkait yang nantinya bisa menjadikan destinasi ini sebagai pariwisata yang berkelanjutan," kata Nia.

Acara ini juga dihadiri Ketua Panitia IMTC, Steven Drive Liwe dan Ketua Umum Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman Mukhlis. (omy)