PUPR Mulai Lelang 3 Paket Proyek Tol Serang-Panimbang Seksi III Senilai Rp4,8 Triliun

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 26/Sep/2023 08:18 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melelang 3 paket proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III Cileles-Panimbang dengan total nilai Rp4,8 triliun.

Melansir laman resmi LPSE PU, Senin (25/9/2023), lelang proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III ini terbagi dalam 3 paket pekerjaan.

Baca Juga:
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Ditargetkan Mulai Dibangun Akhir 2024

Pertama, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III fase 2 paket 1 senilai Rp1 triliun. Kedua, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III fase 2 paket 2 senilai Rp1,7 triliun. Ketiga, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III fase 2 paket 3 senilai Rp2,1 triliun.

Dengan demikian total ketiga paket pekerjaan proyek jalan tol tersebut mencapai Rp4,8 triliun. Adapun, pembangunan jalan tol tersebut akan menggunakan APBN tahun anggaran 2023.

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Bakal Rampung Awal 2025

Penetapan pemenang lelang untuk ketiga paket proyek tersebut ialah 2 November 2023 atau selambat-lambatnya pada 6 November 2023, sedangkan proses penandatanganan kontrak ditargetkan bakal dilaksanakan pada 17 November 2023 atau selambat-lambatnya pada 20 November 2023.

Diberitakan sebelumnya, proyek Jalan Tol Serang - Panimbang ditargetkan akan rampung pada pertengahan 2024. Kendati demikian, dalam laporan terbarunya pembangunan jalan tol ini masih menghadapi masalah pendanaan.

Baca Juga:
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Pembangunan Tahun Ini

Kendala tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian. Dia menjelaskan bahwa saat ini proyek Jalan Tol Serang - Panimbang masih kekurangan anggaran mencapai Rp5 triliun.

"Serang-Panimbang itu kan kita ada kekurangan anggaran sekitar Rp5 triliun, jadi kita lagi cari pinjaman" kata Hedy dikutip Ahad (10/9/2023).

Lebih lanjut, Hedy menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus mencari suntikan pembiayaan untuk merampungkan proyek jalan tol tersebut, baik melalui kredit atau pun melalui pembiayaan dalam negeri (PDN).

Seiring dengan hal tersebut, Hedy menjelaskan adanya kemungkinan capaian progres hingga realisasi target konstruksi Tol Serang - Panimbang akan mengalami perlambatan.

Hedy juga menjelaskan, pembiayaan untuk penyelesaian proyek Jalan Tol Serang - Panimbang dipandang penting guna mendukung konektivitas Tol Serang - Panimbang Seksi II yang telah terlebih dahulu diresmikan.

Sebelumnya Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menuturkan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 2 dan Seksi 3 akan rampung pada pertengahan 2024.

Jalan Tol Serang - Panimbang memiliki total panjang 83,67 kilometer yang terbagi menjadi 3 Seksi. Seksi 1 sepanjang 26,50 km yang menghubungkan Serang – Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021.

Adapun, Seksi 2 sepanjang 24,17 km yang menghubungkan Rangkasbitung-Cileles hingga awal Agustus lalu progres konstruksinya mencapai 52,45 persen. Sementara itu, Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles – Panimbang progresnya dilaporkan mencapai 13,84 persen.(fhm)