Oleh : Ahmad
foto:istimewa/SPSL/Pelindo
MEDAN (BeritaTrans.com) - PT Prima Multi Peralatan atau disebut PMP sebagai anak usaha PT Prima Indonesia Logistik (PIL) yang termasuk juga sebagai perusahaan di bawah Subholding Pelindo Solusi Logistik terus upaya melakukan peningkatan layanan. Salah satunya melalui kolaborasi dengan Pelindo Regional 1 untuk project pekerjaan pemeliharaan peralatan bongkar muat Pelabuhan di Branch Belawan dan Branch Dumai.
Baca Juga:
Komitmen Dukung Pembangunan Kota Pontianak, Pelindo Teken MoU dan PKS Bersama Walikota Pontianak
Pasca 2 (dua) tahun Merger Pelindo, PT PMP selaku Pelindo Group terus meningkatkan pelayanan dan mengembangkan potensi bisnis yang sejalan dengan motto perusahaan “Fast and Precision” yang berarti cepat dan tepat dalam bekerja dan selalu mengedepankan kualitas pelayanan kepada para pelanggan, dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9/2023).
“Kami telah melakukan berbagai upaya untuk terus mengembangkan bisnis dan berhasil menambahkan project baru pekerjaan pemeliharaan peralatan bongkar muat di wilayah PT Pelindo Multi Terminal yaitu di Branch Belawan dan Branch Dumai,” kata Direktur PT PMP Hendri Indra.
Indra menambahkan, keberhasilan PT PMP tercapai melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah dibekali keahlian dan telah tersertifikasi bidang maintenance / repair seperti Harbour Mobile Crane, Mobilce Crane Sennebogen, Forklift, Dump Truck, Excavator, Wheel Loader, Reachstacker, alat grab, dan alat hopper.
PT PMP terus berkomitmen untuk memberikan kinerja dan pelayanan yang terbaik, cepat, tepat, dan akurat agar value preposition perusahan di tengah persaingan di bidang maintenance / repair sehingga diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi para pelanggan.
Baca Juga:
Kinerja Operasional Pelindo Jasa Maritim Terus Tumbuh di Semester Satu Tahun 2024
“Saat ini PT PMP telah mencatat nilai availability di atas nilai rata-rata 96% pada project alat Perbaikan dan perawatan bongkar muat, hal ini diharapkan dapat memberikan layanan bisnis yang tepat dan efisien serta secara bertahap dapat turut berkontribusi dalam menekan biaya logistik nasional,” tutup Indra.(ahmad)
