Proyek Jalan Tol di Aceh, Sumut hingga Riau Dihapus dari PSN, Batal Deh ya...

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 07/Okt/2023 06:05 WIB
Pembangunan jalan tol.(Ilustrasi) Pembangunan jalan tol.(Ilustrasi)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah telah resmi menghentikan proyek Jalan Tol Lhokseumawe-Sigli dan Tol Langsa-Lhoksumauwe.  Proyek tersebut telah resmi dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Proyek Jalan Tol Lhokseumawe-Sigli dan Tol Langsa-Lhoksumauwe yang semula masuk dalam PSN dan digadang-gadang mempermudah akses masyarakat dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan, dipastikan batal terealisasi.

Baca Juga:
Tol Semarang-Yogyakarta Bakal Rampung, Waktu Tempuh Jadi Singkat Cuma 1,5 Jam

Bukan cuma itu, proyek Jalan Tol jalan Tol Kisaran-Rantauprapat dan Tol Rantauprapat-Sigambal-Dumai juga dipastikan batal.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada sejumlah proyek pembangunan jalan tol yang dihentikan dalam proyek strategis nasional (PSN).

Baca Juga:
Ditetapkan Jadi PSN, Pembayaran Tol Tanpa Sentuh Diharapkan Bisa Segera Jalan

"Ada beberapa proyek yang dihentikan karena memang belum mulai dan belum ada dikeluarkan APBN. Antara lain, pelabuhan New Ambon, kemudian terkait kawasan industri di Tanggamus. Kemudian beberapa kawasan proyek PU, antara lain Air Baku di Provinsi Bali, Tol Rantau Prapat Kisaran, Langsa-Lhoksumauwe, Lhokseumawe-Sigli," ujar Airlangga usai mengikuti rapat soal PSN yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

"Tol Dumai Sigambar, Rantau Prapat, Muara Enim, SPAM Juanda, SPAM Jatigede, SPAM Kamijoro. Itu seluruhnya dikeluarkan dari PSN karena proyeknya antara off taker dan financial-nya belum closing," katanya lagi.

Baca Juga:
Hampir Selesai, Jalan Tol dan Bandara IKN Siap Sambut Perayaan 17 Agustus-an

Berikut rincian proyek yang dikeluarkan dari daftar PSN;

- Pelabuhan New Ambon di Maluku

- Kawasan industri di Tanggamus, LAmpung.

- Air Baku di Provinsi Bali

- Tol Langsa-Lhoksumauwe

- Tol Lhokseumawe-Sigli

- Tol Rantauprapat-Kisaran

- Tol Dumai-Sigambar-Rantauprapat

- Tol Muara Enim

- Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Juanda

- SPAM Jatigede

- SPAM Kamijoro

Pemerintah Rampungkan 170 PSN

Di sisi lain, saat ini pemerintah sudah menyelesaikan 170 PSN dengan nilai investasi Rp 1.299,41 triliun.

Meski demikian, ada pula PSN yang belum bisa diresmikan hingga dihentikan pembangunannya.

"Jadi tadi dilaporkan ke Bapak Presiden bahwa sampai dengan 4 Oktober ini telah diselesaikan 170 proyek PSN dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun dan 61 proyek dalam tahap konstruksi," ujar Airlangga.

Airlangga lantas mengungkapkan, hingga tanggal 4 Oktober 2023, ada 17 PSN yang telah diresmikan Presiden Jokowi dengan nilai mencapai Rp 259,41 triliun.

Proyek-proyek tersebut antara lain Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang nilainya Rp 125,7 triliun; Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek senilai Rp29,9 triliun; berbagai kawasan industri; bendungan; dan jalan tol.

Selain itu, dilaporkan juga beberapa proyek yang belum diresmikan dan akan selesai, yakni 16 proyek senilai Rp 179,46 triliun.

Proyek-proyek tersebut antara lain mencakup Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, dan sebagainya.

"Ini termasuk beberapa bendungan, Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Deli Kupang, Makassar New Port, berbagai bendungan, dan termasuk di Papua Barat juga sudah selesai LNG Train 3, dan proyek satelit multifungsi, proyek tangguh LNG juga sudah siap diresmikan," kata Airlangga.

Sementara itu, di tahun 2024 akan ada 25 PSN dengan nilai Rp 151,58 triliun yang akan selesai sampai dengan 20 Oktober 2024.

Kemudian, antara 20 Oktober sampai Desember 2024 ada 12 proyek strategis nasional dengan nilai mencapai Rp23,45 triliun.

Untuk proyek strategis nasional yang penyelesaiannya di atas tahun 2024, Airlangga mengatakan, ada 42 proyek dengan nilai mencapai Rp 1.427,36 triliun.

Airlangga kemudian memastikan bahwa proyek-proyek tersebut akan dilanjutkan hingga selesai.

"Karena sifatnya proyeknya sudah berjalan dan financial-nya sudah closing, tentunya ini proyek berlanjut sampai dengan selesai," ujar Airlangga.(fhm/sumber:serambiindonesia)

?>
https://svps17huda.com/